SUKABUMI, (PR).- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Minggu, 4 Desember 2016 memproyeksikan lahan baru di sejumlah kota dan kabupaten. Bahkan di Kabupaten Sukabumi, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Manusia (PSDA) Pemrov Jabar akan membuka areal laan persawahan baru. Langkah tersebut dilakukan untuk mewujukan obsesi Pemprov Jabar membuka 100 ribu ha lahan sawah baru. “Kami memproyeksikan membuka 3800 HA potensi sawah baru. Diantaranya, 2500 HA di Caringin Kecamatan Cisolok dan 1300 HA di Cianjur Selatan melalui Daerah Aliras Sungai (DAS) Babancong,” kata Kepala Seksi Irigasi Dinas PSDA Jabar, Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno, Asep Tatang Efendy, Minggu. Asep Tatang Efendy mengatakan lahan persaahan di Caringin diharapkan dapat segera direalisasikan seiring pembebasan lahan sudah selesai. Bahkan diharapkan mulai pembangunan saluran 2017 mendatang. “Sedangkan diwilayah Cianjur Selatan masih dalam tahap pengajuan dan pembangunannya akan bertahap,” katanya. Untuk mendukung program percetakan persawahan baru, kata Asep Tatang Efendy, akan segera mengoptimalkan keberadaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimandiri. Bahkan keberadaan DAS Cimandiri sebagai irigasi percontohan. Asep Tatang Efendi mengatakan untuk merealisasikan pembangunan sepanjang jalur DAS Cimandiri membutuhkan anggaran yang tak sedikit hingga kisaran Rp. 30 miliar. “Anggaran tersebut untuk mengoptimalkan panjang DAS Cimandiri yang mencapai 24 kilometer. Belum lagi bakal ditambah 8 kilometer. DAS Cimandiri sendiri mengairi hampir 1.275 ha,” katanya. Saat ini, keberadaan DAS Cimandiri, kata Asep Tatang Efendi, masih belum maksimal dalam mendorong pencapaian mewujudkan ketahanan pangan. Salah satu terkendala keberadaan kondisi jaringan (konjar) DAS masih rata-rata dibawah 60 persen. Padahal idealnya, konjar harus mencapai minimal 64 persen. “Baru itu bisa maksimal dalam memberikan pelayanan air irigasi kepada masyarakat,” katanya. Selain itu, kata Asep Tatang Efendi masih banyaknya alih fungsi lahan. Karena itu, diharapkan sedikitnya 5.000 HA sawah sudah alih fungsi setiap tahunnya. “Alih fungsi lahan milik warga menjadi salah satu yang paling pelik. Makanya kita akan berkomitmen terus membuka lahan potensial,” katanya. Saat ini, kata Asep Tatang Efendi, Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno membawahi tujuh DAS.Yakni DAS Cisalada, Cimandiri, Babancong Cianjur Selatan, Cigangsa Jampang, Cikarang-Cigangsa, Cikarang Luwung dan Cisureuh-Cibeureum.”Wilayah kita membawahi tujuh daerah aliran sungai yang melintasi Sukabumi dan Cianjut,” katanya.