Inilah, Bandung – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima kunjungan duta besar 14 Negara Uni Eropa di Balai Kota Jalan Wastukancana Kota Bandung, Jumat (12/2/2016). Pertemuan membicarakan berbagai hal terkait peluang kerjasama Kota Bandung dengan Uni Eropa terutama yang berhubungan dengan ekonomi kreatif dan konsep smart city. Saya presentasi di hadapan para dubes Uni Eropa soal keunggulan Bandung dan potensi ekonomi, terutama ekonomi kreatifnya. Setelah Jakarta, Bandung sangat potensial, kata Ridwan Kamil. Sekarang ini, diungkap dia, Pemkot Bandung telah menggandeng Facebook dengan memberi ruang untuk memasarkan produk UKM yang diberinama Bandung Online Store. Minggu, kita akan luncurkan konten Bandung di Facebook, ucapnya. Ia berharap, bidang ekonomi kreatif seperti desain produk, fesyen, makanan dan lainnya bisa dijual dan dipasarkan Facebook melalui Bandung Online Store. Langkah tersebut disebut dia merupakan bagian dari upaya dan jawaban Pemkot Bandung dalam mengahadapi era persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Selain ekonomi kreatif, dia juga memaparkan masterplan Kota Bandung beberapa tahun ke depan. Salah satunya, Bandung Teknopolis dengan konsep smart city. Ini bagian dari smart city, Bandung Teknopolis saat ini sedang dalam proses pembangunan dan akan menjadi ikon pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia, jelas dia. Di tempat yang sama, duta besar Uni Eropa Vincent Guerend mengaku senang dirinya berkesempatan untuk bisa mengunjungi kota berjuluk Paris van Java ini. Sebuah perkotaan akan menentukan masa depan, diibaratkan sebagai mesin pertumbuhan dan inovasi, kata Vincent. Menurutnya, hasil kunjungannya ke Indonesia khususnya Pemkot Bandung, akan bisa memacu kerjasama lebih lanjut antara Kota Bandung dengan negara-negara Uni Eropa. Ia juga bangga perihal dukungan yang diberikan Kota Bandung atas lahirnya piagam Hak Asasi Manusia (HAM) yang belum lama ini diluncurkan. Kami bangga atas dukungan yang diberikan terkait piagam HAM Kota Bandung yang belum lama ini, tandas dia.