JAKARTA, BAPPEDA JABAR – Pemerintah Pusat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020 di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (09/05/2019).
Mengambil tema ‘Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas’, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menetapkan lima prioritas nasional RKP Tahun 2020.
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan ada lima prioritas nasional diantaranya:
1. Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan
2. Infrastruktur dan Pemerataan Wilayah
3. Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi, dan Kesempatan Kerja
4. Ketahanan Pangan, Air, Energi, dan Lingkungan Hidup
5. Stabilitas Pertahanan dan Keamanan
“Semua prioritas nasional selanjutnya diterjemahkan ke dalam sejumlah program prioritas dan kemudian didetailkan lebih lanjut dalam beberapa kegiatan prioritas,” katanya.
Bambang Brodjonegoro mengatakan Musrenbangnas 2019 merupakan momentum penting karena dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKP 2020 yang merupakan pelaksanaan tahun pertama Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan agenda utama meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing.
“Pada 2024 pertumbuhan ditargetkan rata-rata 5,4%-6% per tahun,” tambahnya.
Lebih lanjut Bambang mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir pembangunan nasional menunjukkan kemajuan yang sangat baik. Di tengah ketidakpastian global ekonomi nasional tumbuh dengan stabil dan mencapai 5,17% di 2018. Kemiskinan mencapai tingkat rendah 9,66% di September 2018.
Tingkat pengangguran terus menurun di angka 5,34% pada Agustus 2018. Kesejahteraan sosial juga terus membaik. Antara lain dengan meningkatnya angka usia harapan hidup dan tingkat pendidikan juga stabilitas politik dan keamanan yang terjaga.
“Presiden sudah mengagas impian 2015-2085. Untuk menterjemahkan impian tersebut, Bappenas telah menyusun visi 2045. Dalam visi 2045 Indonesia akan menjadi negara maju dan berpendapatan tinggi dengan PDB terbesar kelima di dunia,” kata Bambang.