KOTA BANDUNG – Siang ini, Senin (25/1) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan Arif menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Bappeda Kab/Kota bersama Pansus IX DPRD Provinsi Jawa Barat.

Seperti yang diketahui, inisiasi perubahan RPJMD merupakan penyesuaian dari Pemerintah Pusat sesuai dengan kondisi Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung sejak tahun 2020 dan adanya perubahan peraturan terkait nomenklatur.

Rapat yang dilaksanakan di Hotel Harper Purwakarta memfokuskan perubahan RPJMD 2018-2023 pada penanganan COVID-19 dengan baik, mendorong pemulihan ekonomi, dan jaringan pengamanan sosial.

Ferry mengungkapkan bahwa yang paling penting isu pandemi harus menjadi materi utama dalam menyusun perubahan RPJMD kabupaten dan kota.

“Memang harus kita perhatikan bersama karena dengan kondisi COVID-19 menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi kita terkontraksi sedemikian besar. Maka dari itu dalam menyusun perubahan RPJMD 2018-2023 mengacu pada ketahanan ekonomi, penanganan pangan dan kesejahteraan sosial.” Tegas Ferry.