BAPPEDA JABAR - P2TP2A Jabar Catat 76 Kasus Kekerasan Anak
P2TP2A Jabar Catat 76 Kasus Kekerasan Anak
20 July 2016 18:02

Antarajabar.com – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat mencatat hingga semester pertama (Januari-Juli) tahun 2016 telah terjadi 76 kasus kekerasan fisik dan seksual terhadap anak di Jawa Barat.

“Sampai Ramadan kemaren kita catat ada sekitar 76 kasus kekerasan terhadap anak,” kata Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Heryawan, usai apel siaga Pencanangan Jabar Tolak Kekerasan, di Gedung Sate Bandung, Senin.

Ia menilai angka tersebut menggambarkan bahwa hampir di semua kabupaten/kota terjadi kasus kekerasan terhadap anak. “Angka ini menyiratkan bahwa kekerasan terhadap anak tidak hanya terjadi di daerah terpesolot tapi di kota besar juga terjadi,” kata dia.

Netty mengakui Provinsi Jawa Barat rawan terhadap kasus kekerasan anak dan perempuan namun ia melalui P2TP2A Jawa Barat berupaya meminimalisasi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

“Tapi kami P2TP2A sudah berperan aktif dengan membentuk gugus tugas P2TP2A tingkat kabupaten/kota untuk mengatasi masalah kekerasan anak dan perempuan ini. Intinya semua pihak harus ikut berperan aktif mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan,” kata dia.

Oleh karena itu, Netty sangat mendukung gerakan Pencanangan Jabar Tolak Kekerasan karena hal tersebut bisa menjadi gerbang awal pencegahan kekerasan terhadap anak khususnya di lingkungan sekolah.

“Kita berharap dengan adanya Pencanangan Jabar Tolak Kekerasan hari ini di maka kasus kekerasan terhadap anak semakin menurun. Tentang jumlah rinci kasus kekerasan anak yang terjadi di sekolah kita belum dapat data pastinya,” kata dia. (Ajat Sudrajat)

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022