BAPPEDA JABAR - ONTELIS TASIKMALAYA GOWES KE LOMBOK
ONTELIS TASIKMALAYA GOWES KE LOMBOK
22 September 2014 01:29

TASIK, (KP),-
Membawa misi promosi po­tensi wisata daerah dan me­ngam­panyekan bersepeda da­lam kehidupan sehari-hari. Se­orang ontelis asal Tasik­ma­laya Dadang Subaran (54) dengan sepeda ontelnya bakal menempuh perjalanan sekitar seribu kilometer menuju Lombok Nusa Tenggara Barat.
Berbekal seadanya, Dadang mulai melaju dari halaman Di­nas Pariwisata, Pemuda dan Olah­raga Kota Tasikmalaya di Jalan Otista, Minggu (21/9/2014). Sebuah handphone pintar di stang sepeda akan memandu perjalanan yang diperkirakan memakan waktu hingga dua pekan kedepan. Selain Handphon pintar dadang juga membawa keperluan lainnya seperti alat ibadah, baju ganti serta uang secukupnya.
“Persiapan dari mental dan fisik sudah dari jauh hari, tinggal melakukan perjalanan saja. Surat cuti dari tempat bekerja, rekomendasi dari pemerintah setempat dan kepolisian serta izin dari istri menjadi bekal saya,” kata pegawai PLN Tasik­malaya itu berseloroh.
Dia mengatakan, dalam satu hari rencananya ia akan mampu menempuh perjalanan sepanjang 80 km. Sembari membawa misi daerah, ia akan bersilaturahmi dengan ontelis di daerah-daerah yang dilewati. “Saya bersepeda sendiri, mungkin dari pagi hingga ashar. Teman-te­man hanya menemani hingga Manonjaya. Jika lelah bisa istirahat di tempat ontelis yang terlewati atau rekan kantor,” ujarnya.
Ia berharap, perjalanannya tersebut bisa menjadi penyemangat untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi bagi warga lainnya. Serta menjadi misi mengenalkan Kota Tasikmalaya dengan membagikan buku panduan potensi wisata dari pemerintah.”Target pertama saya hadir pada even jambore ontelis di Jember Jawa Timur, selanjutnya saya akan terus ke-Lombok NTT. Doakan saja saya berhasil kembali ke Tasik pada satu bulan kedepan,” katanya.
“Kalau kurang bekal, paling ngagesek atm di jalan. Mudah-mudahan saja cukup dan mendapatkan sambutan dari ontelis lainnya selama perjalanan,” ujarnya menambahkan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pe­muda dan Olahraga Kota Ta­sikmalaya Rahmat Mahmuda mengaku bangga dengan petua­la­ngan yang dilakukan Dadang. Buku panduan potensi wisata dan budaya Tasikmalaya plus uang saku diberikan untuk menunjang perjalanan.
“Minimal Kota Tasik diketahui oleh warga lain, dan mau datang untuk menikmati potensi wisata kuliner dan ekonomi kreatifnya. Kebetulan buku panduan ini juga baru dibuat,” ujar Rahmat. E-41***

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022