KOTA BANDUNG – Musrenbang Provinsi Jawa Barat telah dilaksanakan di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, pada Senin (12/4). Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kepala Bappeda Jabar Ferry Sofwan Arif, dan sejumlah perangkat daerah di Jawa Barat.

Sekda Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan acara puncak dari rangkaian forum dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2022. Tujuan kegiatan musrenbang ini adalah untuk menyepakati usulan program kegiatan prioritas pemerintah daerah kabupaten/kota.

Salah satu kegiatan Musrenbang yakni menyepakati usulan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah yang disinkronkan dengan arah kebijakan prioritas sasaran pembangunan dan kegiatan strategis nasional serta menjaring masukan terhadap penyempurnaan dukungan RKPD untuk penyusunan akhir RKPD 2022.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pemerintah sudah saatnya menjadi akselerator, sudah bukan lagi sebagai operator. Sebab kini Jawa Barat sedang menuju birokrasi level 3, yakni birokrasi dinamis.

Ferry Sofwan Arif menutup dialog interaktif bersama , yang merupakan penutup dari kegiatan Musrenbang ini dengan penekanan pada poin penting yakni cara untuk mendorong potensi yang dimiliki menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar. “Potensi yang ada, anggaran yang terbatas, kalau tanpa inovasi dan kolaborasi akan sulit bergerak sendiri,” ujarnya.

Ferry juga menyampaikan bahwa 2,5% dari APBD atau sebesar 1,4 triliun rupiah dialokasikan untuk masyarakat yang kurang mampu merupakan concern Pemprov Jabar.