BISNIS.COM, BANDUNG — Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KKPS) Jabar yang merupakan wadah koperasi aparat sipil (PNS) di lingkungan pemerintah provinsi menorehkan profit bersih hingga Rp2,34 miliar pada periode tahun lalu, melesat dibandingkan Rp256,4 juta pada 2016.

Peningkatan laba bersih itu sejalan dengan pertumbuhan pendapatan KPPS Jabar. Sepanjang 2017, KPPS Jabar mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,54 miliar, melambung dari Rp1,47 miliar pada tahun sebelumnya.

Seiring capaian positif itu, Ketua KPPS Jabar Iwa Karniwa menargetkan pada 2019, KPPS Jabar membidik aset lancar hingga Rp100 miliar. Hingga saat ini, aset lancar milik KPPS mencapai Rp57,3 miliar.

“Dengan perhitungan bisnis yang tepat, kami optimistis, target ini bisa terealisasi. Tahun lalu saja kami membeli kantor seharga Rp 2,9 miliar dan dalam satu tahun nilainya sudah melonjak menjadi Rp 4 miliar,” ujarnya di sela RAT KPPS Jabar, Kamis (11/1/2017).

Dia mengatakan capaian positif pada tahun lalu berkat efisiensi yang diterapkan KPPS. Menurutnya, koperasi berhasil menekan biaya layanan anggota dibandingkan lembaga keuangan manapun.

“Efisiensi itu dibarengi dengan pendapatan kami naik lebih dari dua kali lipat dalam satu tahun terakhir,” tuturnya.

Dia mengharapkan ke depan koperasi yang dipimpinnya bisa menjadi salah satu koperasi terbaik di Tanah Air. Iwa menargetkan koperasi dapat menyabet sertifikasi ISO 9001 untuk menjamin mutu berstandar internasional.

Pada kesempatan yang sama,  Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar  Dudi Sudradjat menjamin 60% dari 1.200 koperasi yang berada di bawah naungan dinas dalam kondisi keuangan yang baik.

“Saat ini kami sedang melakukan pengukuran indeks kesehatan koperasi. Harapannya, ke depan koperasi Jabar akan semakin berkualitas dan menjadi acuan percontohan bagi koperasi lain di Indonesia,” katanya. (Kahfi)