Kunjungan kerja Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA beserta jajarannya diadakan di kantor Bupati Kuningan Jl. Siliwangi No. 88 Kuningan. Bertempat di Ruang Rapat Linggajati, Rabu (12/10) pada pukul 14.00 WIB. Rapat ini dihadiri oleh seluruh OPD Provinsi Jawa Barat, BKPP Provinsi Jawa Barat dan seluruh OPD  Kabupaten Kuningan. Pertemuan ini membahas hal perencanaan yakni mensosialisasikan rencana pembangunan strategis Jawa Barat, sebagai bahan persiapan Pra Musrenbang.

Wakil Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, S.H., MH, berterimakasih kepada Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat yang telah berinisiatif membuka saluran dialog yang tentunya mempunyai arti yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan Kuningan dan Provinsi Jawa Barat. Hingga saat ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat cukup membantu pelaksanaan pembangunan di Kuningan melalui pendanaan yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat. Meskipun demikian, Kuningan masih mempunyai perencanaan akan program-program strategis yang butuh bantuan pendanaan dari pemerintah provinsi seperti pembangunan infrastruktur daerah, pengembangan bidang pemerintahan, dan sebagainya.

Menurut Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA, Kuningan berada di kelompok tengah. Beberapa sektor sudah lumayan bagus. Beliau menyarankan agar Kuningan dijadikan daerah destinasi wisata maupun agama.

Dalam skema Jelajah Jabar Berencana, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Baratmemaparkan bagaimana membangun Jawa Barat satu kesatuan sebagai Provinsi raksasa di Indonesia. Menurutnya, Jawa Barat tidak memiliki banyak kekurangan. Mulai darijumlah penduduk, industri manufaktur, panas bumi, Perguruan Tinggi kelas dunia,semuanya ada di Jawa Barat. Dengan berbagai potensi itu, bukan hal yang mustahil jika harapan Jawa Barat untuk menjadi provinsi raksasa di Indonesia akan tercapai.

“Untuk Kuningan, harus pandai-pandai membuat perencanaan sehingga perencanaan-perencanaan tadi dapat dijual,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat. Selain itu, Kuningan pun harus mengetahui program-program yang dirancang oleh pemerintah provinsi dan memanfaatkannya.

Selain itu, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat mensosialisasikan kembali skema perencanaan daerah model hybrid dan metropolitan. Dalam artian, suatu kombinasi antara pemerintah berbasis kabupaten/kota dengan menjalankan kewenangan gubernur untuk menangani program-program lintas kabupaten.

Pada akhirnya, lewat pertemuan ini diharapkan para instansi terkait dapat menuangkan gagasan-gagasan terbaik untuk diwujudkan dalam pembangunan Jawa Barat yang lebih baik tentunya. Semua itu pun diperlukan pemikiran dan analisis mendalam agar nantinya tidak meleset dari apa yang direncanakan.