Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA beserta jajarannya dalam rangkaian kunjungan kerja Cirebon – Kuningan mengunjungi Kantor Bupati Cirebon (12/02/2014). Kantor bupati  di Jl. Sunan Kalijaga No. 9 Sumber pada pukul 09.00 WIB mengadakan  rapat yang dihadiri oleh OPD Provinsi Jawa Barat, BKPP Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Cirebon yang di anataranya adalah Sekda, Kepala OPD, serta para Camat. Adapun agenda yang dibahas adalah sosialisasi rencana pembangunan strategis Jawa Barat yang nantinya akan dijadikan bahan untuk pelaksanaan Musrenbang Kewilayahan.

Dialog hangat terjadi dari para peserta dengan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat. Beberapa dari peserta mengusulkan rencana pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur. Banyak hal-hal teknis yang dibahas dalam rapat ini. Seperti halnya pemaparan oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat mengenai sistem Perbankan yang pendekatan dan buktinya tidak compatible. Beliau berbicara panjang lebar menyikapi semua usulan yang diajukan beberapa peserta tadi.

Semuanya memang searah dengan pemahaman Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat bahwa Bappeda bukan Badan Administrasi Pemerintah. Semua hal perlu dikawal, baik secara teknis maupun non-teknis. Proses perencanaan yang matang tentunya akan lebih mendekati suatu hasil yang maksimal dan menjanjikan.

Namun Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat mengharapkan bahwa usulan rencana pembangunan yang dibawa ke provinsi itu merupakan pengajuan dengan skala besar. Jika memungkinkan, diusulkan ke Gubernur Jawa Barat untuk dipreposisi. “Namun sekiranya problem itu masih bisa dibereskan di tingkat kabupaten, tidak perlu diajukan ke provinsi. Selanjutnya, pengajuan secara keseluruhan akan disampaikan nanti di Musrenbang,” ujarnya.

Bukan hanya dialog dengan para peserta saja. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat sangat membuka diri kepada para awak media yang tidak lama setelah acara selesai kemudian menghujani berbagai macam pertanyaan mengenai rencana pembangunan strategis Jawa Barat. Mengingat baginya, semua elemen mempunyai andil masing-masing dalam terbentuknya suatu perencanaan.