BAPPEDA JABAR - Kembangkan UMKM, Pemkot Bandung Jalin Kerja Sama dengan Faceboook
Kembangkan UMKM, Pemkot Bandung Jalin Kerja Sama dengan Faceboook
01 September 2016 15:39

Inilah, Bandung.- Guna mengakselerasi pertumbuhan dan meningkatkan kinerja pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng media sosial Facebook.

Hal ini ditandai dengan ditandatanginya piagam kerja sama antara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Head Of Economic Growth Initiatives APAC Facebook Clair Deevy, Rabu (31/8/2016).

“Ini ketiga kalinya Facebook datang ke Bandung. Kita harapkan dari bisnis ini, menjadi instrumen untuk meningkatkan pasar produk UMKM Kota Bandung,” kata Ridwan di Sentra Industri dan Perdagangan TPT Cigondewah.

Menurut dia, UMKM yang ingin tampil di halaman Facebook harus lulus sertifikasi. Saat ini, sebanyak 150 UMKM telah teregister di akun Facebook.

“Selain lulus sertifikasi, pastikan bukan barang abal-abal, barang melanggar etika dan memang barang berkualitas. Kelompok yang bergabung, marketingnya sudah standar modern,” ucapnya.

Guna meningkatkan rasa percaya diri serta pengembangan bisnis, dia mengingatkan agar pelaku bisnis di Kota Bandung bisa menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris.

“Maka dari itu, harus menguasai bahasa internasional, insya Allah pebisnis di Kota Bandung akan berkembang di kancah Asia, umumnya di dunia,” ujar dia.

Di lokasi yang sama, Head Of Economic Growth Initiatives APAC Facebook Clair Deevy menjelaskan, di Indonesia pengguna Facebook telah mencapai sekitar 88 juta orang.

“Facebook ini luar biasa, dengan jumlah pengguna yang banyak. Jika kita berdagang di iklan Facebook, dagangan produk Kota Bandung khususnya pasti laku dan terus dipasarkan,” kata Deevy.

Deevy menjelaskan, pihaknya akan membantu mengatur halaman bisnis di laman Facebook. Seperti halaman bisnis Little Bandung dan halaman bisnis dari pelaku UMKM.

“Jangan asal unggah, harus yang berkualitas, marketingnya harus bagus dengan cara marketing modern, sehingga tidak terkesan asal-asalan,” ucapnya.

Dia menambahkan, para pelaku UMKM pun akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sehingga diharapkan mereka dapat mengakses laman tersebut dengan lancar.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022