KOTA BANDUNG – Memasuki tahap II penilaian PPD 2021 tingkat kabupaten/kota, 7 kabupaten dan 5 kota nominasi terbaik dari Provinsi Jawa Barat mengikuti tahap verifikasi dan wawancara dihadapan Tim Penilai Independen dan Tim Penilai Umum melalui virtual meeting, Senin (15/2).

PPD merupakan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang telah menghasilkan perencanaan berkualitas, konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan dengan baik.

Dengan adanya PPD, diharapkan mampu mendorong pemerintah daerah untuk mengintegrasikan, mensinkronisasi, dan mensinergiskan perencanaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Selanjutnya ialah untuk mendorong pemerintah daerah melaksanakan kegiatan yang efisien, efektif, dan terfokus. Serta mendorong pemerintah daerah terus berinovasi.

“Kami berharap dengan dorongan dan penilaian PPD pemerintah provinsi bertujuan secara khusus menyelenggarakan penilaian ini untuk menghantarkan pemerintah kabupaten/kota untuk terdorong masuk ke nominasi dan menjadi terbaik di tingkat nasional. Ini tantangan kita bersama,” jelas Kepala Bappeda Jabar Ferry Sofwan Arif.

Ia mengingatkan bahwa penyusunan dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, dan terukur dengan kualitas perencanaan yang lebih fokus, terinci, memiliki indikator yang jelas dan terukur akan mendukung terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir dan Batin.