Bisnis.com, Bandung.- Nilai impor Jawa Barat Juni 2016 mencapai US$1,08 miliar atau naik 3,13 % dibanding Mei 2016 yang mencapai US$1,05 miliar. Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Jabar Dudung Supriyadi mengatakan impor nonmigas Juni 2016 mencapai US$984,47 juta atau naik 1,71% dibanding Mei 2016 yang tercatat sebesar US$967,94 juta. “Sementara impor migas naik 20,13% dari US$80,74 juta menjadi US$96,99 juta,” ujarnya, Senin (1/8/2016). Dia melanjutkan, secara year on year (periode Juni 2016 terhadap Juni 2015), nilai impor migas tertinggi Jabar tercatat pada September 2015 senilai US$146,52 juta, sedangkan terendah senilai US$38,45 juta terjadi pada Oktober 2015. Sementara itu nilai impor nonmigas tertinggi tercatat pada Juni 2015 senilai US$1,03 miliar, sedangkan nilai terendah US$759,60 juta tercatat pada Juli 2015. Menurutnya, kelompok barang yang mengalami penurunan tertinggi adalah kapal terbang dan bagiannya turun 77,06%. “Sebagian besar impor dilakukan dari China, Jepang, dan Korea Selatan.”