GARUT,(PR).- Setibanya di Garut dengan menggunakan helikopter, Presiden RI Joko Widodo langsung menuju Kodim 0611/Garut, Jalan Veteran, Kab. Garut, Kamis, 29 September 2016. Di tempat ini, Jokowi menerima pemaparan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, hanya sekitar tujuh menit. Pemaparan ini dilakukan sebelum Jokowi meninjau langsung ke lapangan. Dalam pemaparan ini, hadir pula Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teen Masduki, dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. Willem mengatakan sampai saat ini pencarian 19 korban hilang akibat banjir bandang masih dilakukan. Dia juga menjelaskan dan menunjukkan posisi Kab. Garut yang dikelilingi tujuh gunung api. “Dari topografi, Garut dikelilingi 7 gunung yang memiliki aliran anak sungai. Kalau hujan, air dari gunung ini langsung menuju ke sungai dan di bawah banyak prmukiman,” kata Willem sambil menunjukkan layar peta Kab. Garut. Willem juga menunjukkan video berdurasi 1 menit menunjukkan peta kondisi Sungai Cimanuk saat terjadi bencana dan kondisi beberapa hari lalu. Dia mengatakan, dampak bencana yang ada di kawasan hulu sekitar sungai terlihat cukup terkendali. Sehingga dampak di kawasan pemukiman tidak terlalu besar. “Kalau di hilir sekitar kota menggambarkan pemukiman yang sangat padat akibat pembanguanan yang cepat dan tata ruang yang hrs disempurnakan. Sehingga aliran air yang ikut langsung menerabas,” kata Willem.