Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengingatkan semua pihak terkait pengamanan Acara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 untuk senantiasa waspada, melakukan deteksi dini dengan memperhatikan aspek pendekatan persuasif, preventif dan menjunjung tinggi profesionalisme dan hak asasi manusia. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni menjaga stamina agar pelaksanaan pengamanan berjalan lancar, optimalisasi kemampuan sesuai dengan tugasnya, mengedepankan aspek persuasif, preventif dan profesionalisme, ujarnya. Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya mewaspadai aksi teroris yang membidik momen pelantikan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. menurutnya pengamanan ketat akan diterapkan untuk menghindari kecolongan gangguan keamanan. “Kami sudah siap mengamankan. Semua hal mengganggu kemanan seperti teroris sudah kami antisipasi dan deteksi,” jelasnya usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yang langsung dipimpin Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Halaman Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (11/6) pagi. Menurut Anis, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Aher-Deddy Mizwar berlangsung Kamis 13 Juni 2013 di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Sejumlah tamu undangan dari kalangan menteri dan gubernur seluruh Indonesia berencana menghadiri kegiatan tersebut. Untuk itu pihaknya berharap dukungan semua pihak untuk turut menjaga kondusifitas proses pelantikan tersebut. Aher meminta kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk senantiasa menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing. Dengan rasa aman dan damai diharapkan dapat mendorong akselerasi pembangunan di Jawa Barat.