BAPPEDA JABAR - Jabar untuk Rohingya
Jabar untuk Rohingya
11 September 2017 08:32

Bandung, Bappeda Jabar.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama ratusan warga melakukan Long March usai melaksanakan Shalat Jumat Berjamaah di Masjid Pusdai ke Halaman Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Jumat siang (8/9). Aksi ini digelar sebagai bentuk kepedulian Jabar terhadap warga Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Sesuai Arahan Presiden Joko Widodo berkaitan dengan langkah kongkrit tragedi kamanusiaan Rohingya, Pemprov Jabar dibawah Komando Gubernur Ahmad Heryawan bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jabar dan masyarakat melakukan aksi pernyataan sikap terhadap peristiwa tersebut.

Setelah sampai di Halaman Gedung Sate, seluruh peserta aksi menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya, selanjutnya pernyataan sikap perwakilan ormas  yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Berikut pernyataan sikap FKUB Jawa Barat yang dibacakan oleh Ketua FKUB Jabar Rafadi Ahyar:

  1. Mengutuk segala tindakan kekerasan yang dialami oleh etnis Rohingnya di Rakhine, Myanmar. Menyatakan perbuatan tersebut adalah perbuatan biadab yang melampauai batas-batas kemanusiaan yang oleh agama apa pun tidak bisa dibenarkan sama sekali;
  2. Mendukung tindakan Pemerintah Republik Indonesia yang dengan cepat mengambil langkah-langkah konkrit seperti mengutus Mentei Luar Negeri untuk segera berkunjung ke Myanmar dan ke negara-negara Asean melakukan negosiasi mencari solusi penyelesaian secara diplomatik terhadap konflik tersebut, mengirimkan bantuan pangan, obat-obatan, dan lain -lain yang diperlukan;
  3. Meminta Pemerintah untuk menampung pengungsi Rohingya yang ada di wilayah Indonesia, khususnya di suatu pulau atau lahan yang masih memungkinkan yang masih ada di wilayah kita;
  4. Mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk turun tangan mengatasi tragedi tersebut dengan melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh Pemerintah Myanmar;
  5. Menghimbau kepada seluruh umat beragama di Indonesia khsusunya di Jawa Barat untuk melakukan tindakan konkrit dengan cara mendonasikan dana atau barang lain yang diperlukan oleh sudara-saudara kita di Myanmar;
  6. Mengajak kepada semua umat beragama di Indonesia khsusunya di Jawa Barat untuk tetap memelihara kerukunan demi mewujudkan harmoni sosial yang diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi kemanusiaan persembahan dari SMAN 10 Bandung, kemudian pengumuman hasil sementara donasi dana kemanusiaan.

Melalui aksi ini, terkumpul donasi bagi masyarakat Rohingnya dari warga Jawa Barat. Sementara dana yang terkumpul melalui Rekening Solidaritas Rohingnya BJB hingga saat ini yaitu Rp. 1.201.570.500. Dana ini berasal dari berbagai pihak, seperti masyarakat, OPD di lingkungan Pemprov Jawa Barat, infaq dan sedekah dari PNS Pemprov Jawa Barat, serta berbagai pihak lainnya. Bagi warga Jabar yang ingin mendonasikan batuan masih bisa dilakukan transfer ke rekenening bank bjb atas nama Jabar Peduli Nomor Rekening 2345-6789-1000-1.

Selepas pembacaan jumlah donasi, Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Jawa Barat memberikan sambutan. Tragedi kemanusiaan terhadap etnis Rohingya ini, menurut Aher tidak sesuai dengan konstitusi Republik Indonesia yang termaktub dalam isi Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Oleh karena itu, Aher mengajak kepada seluruh warga Jawa Barat agar terus memberikan dukungan dan kepeduliannya dalam bentuk apapun kepada Rohingya. Terlebih, Jawa Barat sejak dulu selalu menjadi pelopor pembelaan terhadap kemanusiaan. Seperti Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 lalu.

“Wajar apabila Jawa Barat secara cepat dibanding provinsi lain melakukan pembelaan terhadap Rohingya. Kita berkumpul di sini untuk menyuarakan hati nurani kita pada dunia lewat media, lewat internet. Yang penting pesan kita sampai kepada Pemerintahan Burma, militer Burma, PBB. Wahai tuan-tuan sekalian, dengan suara masyarakat Jawa Barat bagian dari Indonesia menyuarakan berikan kedamaian bagi Rohingnya, hentikan kekerasan terhadap masyarakat Rohingya, berikan hak hidup mereka,” ujar Aher dalam aksi tersebut.

Usai sambutan gubernur, masa pun dengan tertib melakukan aksi lanjutan di depan halaman Gedung Sate dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran serta penghimpunan kembali donasi dari warga sekitar yang melintasi kawasan Gedung Sate. Penyalurannya akan disalurkan ke saluran yang resmi dari pemerintah, ormas-ormas aliansi, lembaga-lembaga donasi,  seperti dompet duafa, PKPU, Daarut Tauhid, Lazis NU, Lazis, Muhamadiyyah, Lazis PUI, dan lain sebagainya.

Dalam aksi ini hadir pula Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi, Kajati Jabar, serta berbagai tokoh lintas agama yang tergabung dalam (FKUB) Jawa Barat.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022