BANDUNG – Bertepatan dengan puncak ibadah Haji yakni Wuquf di Arafah pada Minggu (11/9/16) atau 9 Dzulhijah 1437 H ini, Jawa Barat menjadi pusat gerakan World Quran Hour di Indonesia. Gerakan ini dilaksanakan di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Jl. Gatot Subroto Kota Bandung. World Quran Hour merupakan sebuah gerakan membaca Al-Quran yang dilakukan secara serentak oleh umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah Haji di Arab Saudi (Wuquf Arafah), serta beberapa negara Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam. Kegiatan ini dimulai tepat pukul 09.00 WIB diawali dengan acara Khataman Al-Quran yang diikuti ribuan peserta yang hadir, lalu pembacaan surat pilihan oleh ulama dan para tokoh yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan ceramah atau pemberian motivasi Al-Quran, serta terakhir doa khatamul Quran atau doa selesai membaca Al-Quran. Gubernur Jawa Barat Ahmad Herawan (Aher) beserta istri Netty Heryawan turut hadir pada acara ini. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Abdul Haris Bobihoe, Kepala Biro Pelayanan Sosial Dasar Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Dady Iskandar, istri Walikota Bandung Atalia Kamil, serta Direktur Utama PT Cordoba Syabani Soda serta jajarannya. Sementara para ulama atau Ustadz yang hadir, yakni Ust. Abdul Azis Abdul Rauf, Ust. Hilman Rosyad Syihab, Ust. Abu Rabbani, Ust. Ambya Abu Fathin, Ust. Hanan Attaki, serta Ustadz tiga Kembar Hamanis (Hanan, Manan, dan Ihsan). Pada acara ini, Aher berkesempatan untuk memimpin membacakan salah satu ayat pilihan, yaitu Surat Al-Baqarah ayat 197-198, serta memberikan siraman rohani berupa motivasi kepada para jemaah yang hadir. Dia pun menyambut baik dan merasa bangga acara tersebut dihadiri ribuan masyarakat Jawa Barat. Hal ini menandakan semakin meningkatnya kualitas keagaamaan masyarakat di Jawa Barat dan majunya peradaban serta kebangkitan umat Islam. “Al-Quran ini harus terus kita gelorakan membacanya. Karena ternyata dengan Al-Quran akan membuat hidup kita menjadi tenang. Dengan membaca Al-Quran akan menghadirkan kebaikan, satu huruf membaca Al-Quran akan menghadirkan 10 kebaikan,” kata Aher. Aher pun menganggap bahwa gerakan World Quran Hour ini merupakan sebuah terobosan untuk masyarakat. Untuk itu, dia pun berharap melalui gerakan ini akan menghadirkan karakter atau mental bangsa yang baik dan profesional. “Ini luar biasa. Terobosan dari berbagai masjid atau berbagai lembaga untuk membangun masyarakat kita secara utuh, baik mentalitasnya, moralitasnya, dan profesionalismenya sekaligus,” tukasnya.