BAPPEDA JABAR - IPM Jabar Meningkat, Apresiasi Bagi TPD/K Jabar
IPM Jabar Meningkat, Apresiasi Bagi TPD/K Jabar
17 July 2020 11:56

KOTA BANDUNG – Apresiasi atas meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Barat tahun 2019 disampaikan Kepala Bappeda Jabar M. Taufiq Budi Santoso kepada Tenaga Penggerak Desa dan Kelurahan Jabar dalam virtual meeting temu evaluasi TPD/K BKKBN Provinsi Jawa Barat, Jumat (17/7).

Pada tahun 2019, IPM Jawa Barat mencapai 72,03 naik dari tahun sebelumnya yaitu 71,30. Peningkatan ini membuat IPM Jawa Barat berada di atas rata-rata Nasional yang ada pada angka 71,92.

Taufiq mengungkapkan peningkatan yang ada tidak terlepas dari kontribusi dan kolaborasi antara Pemprov Jabar dengan BKKBN Jabar dan TPD/K sebagai lini terdepan. “Sebagai bukti upaya kerja keras semua pihak untuk membangun kualitas manusia Jabar dari aspek pendidikan, daya beli, juga kesehatan. Hal ini patut diapresiasi,” ucapnya.

Sayangnya dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, IPM Jawa Barat di tahun 2020 diperkirakan tidak akan bergerak terlalu jauh. Perubahan budaya dan pola kehidupan mengakibatkan adanya perlambatan dalam berbagai aspek, termasuk pergerakan IPM.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, dampak pandemi ini mengakibatkan penduduk miskin Jawa Barat bertambah lebih dari 450 ribu jiwa. Angka tenaga kerja yang dirumahkan terus bertambah sehingga mengganggu roda perekonomian keluarga.

“Tugas kita ialah melakukan antisipasi bersama dan mengupayakan untuk mengurangi atau meringankan dampak negatif dari pandemi,” tutur Taufiq pada acara yang diikuti TPD/K Kabupaten Subang, Kota Bekasi, Kota Cianjur, Kota Cirebon, Kota Cimahi dan Kota SUkabumi.

Ia mengungkapkan alasan pelonggaran kegiatan yang dilakukan Pemprov Jabar pada masa pandemi ini ialah untuk terus menggerakan roda perekonomian di Jawa Barat. Diharapkan sumber daya manusia usia produktif dapat dimaksimalkan untuk bekerja sehingga mampu menggerakan roda ekonomi keluarganya.

“Kita mengupayakan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat agar tidak mencapai minus. Maka kita longgarkan untuk menggerakan kembali roda ekonomi agar kita bisa memperlambat laju penurunan ekonomi yang bergerak sangat cepat,” paparnya. “Kita coba tahan dan berusaha meningkatkan,” tambahnya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022