Berpikir merupakan proses intelektual yang dilakukan secara menerus ( Intelectual Exercise ). INVERSE THINKING adalah suatu strategi berpikir berlawanan atau berpikir terbalik/kontra dengan tujuan sebagai uji metodologi/uji strategi untuk mensyukuri kondisi saat ini dan untuk mencari Prakarsa perbaikan bersifat terobosan. Inverse Thinking akan memicu otak kita bekerja keras dan akan memicu kita untuk lebih kreatif dan berprestasi pada tataran tidak lazim karena bersifat baru. Seluruh Pegawai Bappeda Jabar harus berupaya keras melatih inverse thinking sebagai kemampuan individual yang perlu diasah. Dalam penyusunan RPJMD 2013-2018, aplikasi inverse thinking adalah upaya untuk mempertajam dan menguji secara objektif rasional ke masa depan yang sekaligus sebagai upaya autocritics yang memantapkan pilihan pembangunan pada berbagai sektor urgent.