Inilah, Bandung.- Siswa siswi peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Luar Biasa (SLB) Kelas A Wyata Guna mengikuti ujian dengan tenang dan percaya diri. Semua peserta mengerjakan soal sesuai waktu yang telah ditentukan. “Waktu yang kita berikan sesuai dengan ketentuan umum. Siswa siswi tidak ada yang terlambat di hari pertama ujian ini,” kata Ketua Pelaksana UN SMP SLB Kelas A Wyata Guna, Tarman, di Jalan Padjadjaran Kota Bandung, Senin (9/5/2016). Dalam hal distribusi soal UN, ia menuturkan tak ada kendala. Pihak sekolah telah menyimpan rapat soal UN sejak Rabu (4/5/2016) lalu. Jumlah murid SMP yang mengikuti UN di SLB Kelas A Wyta Guna sebanyak tujuh peserta dengan rincian lima siswa dan dua siswi. “Begitu diambil dari titik bongkar sudah langsung disimpan di kantor. Peserta ini seharusnya ada delapan murid, namun seorang di antaranya meninggal. Jadi hanya tujuh murid,” ucapnya. Secara keseluruhan, semua peserta ujian mampu mengerjakan soal UN dengan baik. Satu di antaranya adalah soal dengan materi bahasa Indonesia. Hanya saja, beberapa peserta sempat menemui kendala terutama dalam pembacaan soal ujian yang terlalu panjang. “Sebelumnya kita sudah berikan arahan, sehingga siswa siswi bisa mengatur cara pengerjaan soal dan menyesuaikan dengan waktu yang diberikan. Ada sedikit kendala terutama dalam materi bahasa Indonesia, tetapi setelah menanyakan ke pengawas, mereka bisa mengerjakan,” ujar dia. Tarman optimistis seluruh anak didiknya bakal bisa meraih syarat kelulusan UN. Bahkan bila melihat hasil evaluasi tahun kemarin, satu peserta UN SMP mampu masuk ke salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. “Kita optimis ya bisa lulus semua. Di tahun 2015, satu murid kita ada yang diterima di SMAN 6 Bandung, mesk masuk jalur inklusi. Tetapi dia memiliki prestasi sehingga mampu mengukuti kegiatan proses belajar mengajar di sekolah umum,” tandas Tarman.