Bandung, Antarajabar.com.- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan pelantikan terhadap 147 pejabat struktural eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Jabar, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin.
Mutasi berupa rotasi dan promosi ke 147 orang pejabat tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 821.2/Kep.321-BKD/2016, yang ditetapkan pada 1 April 2016 di Bandung.
“Khusus yang promisi sedikit, ada sekitar belasan. Ada yang dari eselon III ke IV ada belasan. Selebihnya rotasi dan mutasi,” kata Aher.
Salah satu pejabat eselon yang dimutasi ialah Ruddy Gandakusumah yakni sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Humas Protokol dan Umum Setda Provinsi Jawa Barat kini menjabat sebagai Kepala Biro Pengembangan Sosial Setda Pemprov Jawa Barat.
Posisi Kabiro Humas Protokol dan Umum Setda Provinsi Jawa Barat saat ini dijabat oleh Sonny Samsu Adisudarma.
Kemudian Eddy Iskandar Muda Nasution yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat Eddy Nasution kini menjadi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat.
Terkait pergantian pejabat eselon di Biro Humas Protokol dan Umum Setda Pemprov Jawa Barat, Aher berharap kinerja tim humas ke depannya bisa lebih optimal dan mempertajam tugas kehumasannya.
“Ya tentunya komunikasi dengan stakeholder humas harus lebih baik lagi. Jangan sampai kurang komunikasi di sektor humas dengan stakeholder humas yang jadi korban itu malah Gubernur Jabar,” kata dia.
Ia mengatakan proses rotasi dan mutasi tersebut juga merupakan bagian penyegaran yang dilakukan oleh pihaknya di setiap OPD yang ada di Pemprov Jawa Barat.
“Penyegaran, tentu ini usulan dari dinas-dinas semuanya untuk menyebarkan tugas-tugas maka dibuat diputar-putar karena ketika ada pemanjangan umur PNS sehingga kekosongan itu jarang,” kata dia.
Pihaknya juga mengingatkan kepada PNS yang dirotasi, mutasi dan dipromosikan hari ini untuk menjadikan jabatan baru tersebut sebagai kehormatan dan kemudian bukan menjadi beban.
“Mungkin awalnya memang jadi beban namun Insha Allah akhirnya jadi kehormatan dan kemulian,” katanya.