BAPPEDA JABAR - Gubernur Aher Resmikan Pusat Kemanusian AMCF
Gubernur Aher Resmikan Pusat Kemanusian AMCF
05 October 2016 11:22

Antarajabar.comĀ – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan Pusat Kemanusiaan yang dibangun oleh Yayasan Muslim Asia atau “Asia Muslim Charity Foundation:AMCF” kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dalam acara Gala Dinner dan Soft Launching Program Pusat Kemanusiaan AMCF.
“Dengan hadirnya AMCF ini maka diharapkan ini akan membantu untuk menghadirkan penyelesaian kebencanaan dan penyelesaian sosial yang dihadapi masyarakat Indonesia,” kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Selasa.

Pria yang akrab disapa Aher ini menyambut baik hadirnya Pusat Kemanusiaan AMCF ini dan dengan hadirnya AMCF dirinya berharap akan bisa memberikan manfaat yang seluas-luasnya untuk masyarakat di Jawa Barat.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi tentu menerima kerjasama dengan siapapun dalam penanggulangan bencana, dalam program pusat-pusat kemanusiaan. Karena tentu saja negara berfungsi untuk menghadirkan jaminan kemanusiaan, tapi pada saat yang bersamaan negara juga harus mencari dukungan dan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak supaya makin kokoh dan menyeluruh,” kata dia.

Direktur AMCF Ahmad Faisal Siregar menuturkan Yayasan Muslim Asia merupakan organisasi nirlaba, yaitu lembaga amal internasional yang bergerak diberbagai bidang sosial dan kemasyarakatan.

Sementara pusat kemanusiaan yang didirikan oleh AMCF di Jawa Barat sebagai pelopor atau pertama di Indonesia dan diharapkan akan menjadi percontohan Pusat Kemanusiaan yang akan dibangun di berbagai daerah lainnya di Indonesia.

Ahmad mengatakan, program Pusat Kemanusiaan ini sudah dicanangkan AMCF sejak tahun 2015 lalu dan program ini memiliki prinsip untuk membantu semua golongan, baik itu agama, usia, lokasi, serta terbuka untuk melakukan kerjasama dengan pihak-pihak lain tanpa tendensi kepentingan politik.

“Pusat Kemanusiaan ini sebuah program yang akan memberikan bantuan moril dan materil ke wilayah terisolir di Indonesia di bidang pendidikan, kesehatan, dan perdamaian,” kata Ahmad Faisal.

Pusat Kemanusiaan di Jawa Barat merupakan hasil kerjasama dengan Pemprov Jawa Barat. Dan untuk sementara, pada Senin sore (3/10) Pusat Kemanusiaan AMCF di Jawa Barat telah diresmikan dan berkantor di Jalan Sapan, Bojong Soang, Kabupaten Bandung.

Selain bantuan kemanusiaan dikala bencana hadir, di Pusat Kemanusiaan AMCF ini ada pula program kegiatan lain untuk bidang pendidikan serta pelatihan dibidang kebencanaan.

Sementara itu, Majelis Pertimbangan MUI Pusat Din Syamsudin yang hadir pada kesempatan ini mengatakan bahwa dengan hadirnya Pusat Kemanusiaan ini akan menambah daftar lembaga charity atau amal dan gerakan pelayanan kemanusiaan yang sudah mulai bermunculan di Indonesia.

“Hal ini akan lebih bermakna lagi dan sekaligus menyatakan kepada kita bangsa Indonesia bahwa sesungguhnya Islam itu agama kemanusiaan,” kata Din Syamsudin yang juga pernah menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah 2010-2015.

Namun, ia juga menilai bahwa organisasi-organisasi tersebut sebagian besar kehadirannya masih bersifat insidental atau ketika terjadi bencana saja dan artinya organisasi tersebut belum bisa teroganisasi dengan baik dan masih bersifat sementara.

Untuk itu, diharapkan dengan hadirnya AMCF melalui Pusat Kemanusiaan ini akan hadir dan berkontribusi langsung dalam pengembangan program gerakan kemanusiaan di Indonesia.

“Oleh karena itu saya menyambut baik gerakan kemanusiaan dari AMCF ini dan sudah sangat tepat dipusatkan di Jawa Barat,” kata Din.

Sebelum mendirikan Pusat Kemanusiaan di Jawa Barat, AMCF juga telah hadir dengan berbagai program kegiatan kemanusiaan lainnya di berbagai bidang, seperti pendidikan, hibah proyek fisik dan nonfisik, serta program keagamaan.

AMCF hingga kini telah mempunyai 19 cabang lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, 1.321 proyek hibah fisik dan nonfisik seperti masjid, panti asuhan, dan lainnya.

Selain itu, AMCF juga memiliki tenaga penggerak desa melalui program Dai yang dibina di 19 lembaga pendidikan di seluruh Indonesia yang saat ini berjumlah 431 relawan, 99 panti asuhan yang merupakan hasil kerjasama dengan berbagai lembaga atau organisasi di Indonesia.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022