Bandung, (PR).- Memasuki H-29 perhelatan PON XIX/2016 Jawa Barat, kondisi venue lapangan tenis Pelti Jabar kawasan Taman Maluku jauh dari harapan. Lantai pada empat lapangan tenis tersebut masih perlu banyak pembenahan.
“Untuk lapangan tenis ini, kami lakukan pemantauan dan mengetatkan dari jam ke jam. Proses pengerjaan bukan lagi 8 jam sehari tetapi diarahkan kepada 24 jam sehari,” kata Ketua Harian PB PON 2016 Iwa Karniwa didampingi Kabid Sarpras PB PON Bambang Rianto, kepada wartawan, seusai meninjau lokasi, Kamis, 18 Agustus 2016.
Proses pengerjaan bukan lagi 8 jam sehari tetapi diarahkan kepada 24 jam sehari
Menurut Iwa, ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus pembenahan yaitu lantai, lampu penerangan, kebersihan, dan penataan luar lapang. “Pekan depan direncanakan uji lapang. Perlu ada percepatan pekerjaan yang luar biasa oleh Pemkot Bandung dan rekanannya. Untuk penataan di depan dan belakang venue, pemkot bisa berkoordinasi dengan Kodam III/Siliwangi,” ujarnya.
Hal lainnya yang menjadi perhatian utama ialah kebersihan, kenyamanan, dan pengaturan warung-warung di lokasi. “Kami dari pemprov dan Kodam III/Siliwangi, akan membantu untuk mencari solusi yang terbaik. Kasdam III/Siliwangi pun berjanji mendukung penuh percepatan ini. Kami targetkan 31 Agustus, lapangan tenis ini beres,” tuturnya.
Iwa yang didampingi Kadisorda Jabar Yudha M Saputra, juga meninjau Lapangan dan GOR Saparua yang menjadi venue gulat, judo dan sepatu roda. “Dibanding dua pekan lalu, sekarang ada kemajuan signifikan. Melegakan. Venue sudah bisa dipakai dan beres 100 persen. Tinggal track sepatu roda yang menunggu pengujian lintasan pada akhir pekan ini oleh technical delegates KONI. Sisanya seperti taman, akses, dan kelengkapan lain, sudah tuntas. Tetapi, akan terus dipantau hingga benar-benar siap digunakan,” ujarnya.