BAPPEDA JABAR - Forum Ekonomi Jabar Dukung Industrialisasi
Forum Ekonomi Jabar Dukung Industrialisasi
14 January 2016 19:25

Sindo, Jakarta,- Provinsi  Jawa Barat menjadi daerah andalan industri karena 60% industri ada disana. Dalam hal ini, Forum Ekonomi Jawa Barat memberikan pandangan untuk mengakselerasi proses industrialisasi do Jawa Barat.

Ketua Forum Ekonomi Jawa Barat Jajat Priatna Purwita mengatakan, pihaknya ingin mengidentifikasian sektor industri yang bisa dijadikan substitusi impor. “Dari pohon industri di Jawa Barat ini apa sih yang sebetulnya masih ada ruang yang bisa dilakukan pengusaha. Baik daerah maupun pengusaha internasional.  Kita dorong upaya untuk mengurangi ketergantungan impor,” ujarnya di Jakarta kemarin.

Jajat melanjutkan, pihaknya juga mendesak agar pembangunan pelabuhan dikawasan industri Jawa Barat bisa dipercepat untuk kepentingan transportasi “Kalau pelabuhan Cilamanya kita ingin ada langkah lebih cepat karena ini penting kami juga tadi membicarakan mengenai  yang dikaitkan dengan diberhentikannya batu bara didaerah Cirebon. Kita akan segara koordinasi dengan Gubernur Jawa Barat,”katanya.

Wakil Ketua Forum Ekonomi Jawa Barat Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat mengatakan, banyak keluhan yang disampaikan terkait masalah pelabuhan karena kawasan industri tidak terlepas dari pelabuhan. “Pelabuhan tanjung priok ini sudah tidak ada harapan lagi. Oleh karena itu dibutuhkan pelabuhan alternatif,” ujarnya.

Arif melanjutkan, pihaknya berencana menyiapkan pelabuhan di Jawa Barat bagian timur. “Rencananya di Indramayu dan Cirebon ini jadi alternatif. Kebetulan di wilayah Jawa Barat bagian timur ini relatif masih bisa ditata dengan baik. Kemudian  UMK relatif tidak terlalu mahal,” jelasnya.

Menurutnya, pelabuhan ini bisa menjadi pengganti pelabuhan Cilamaya yang dihentikan. “Nanti ada dua pelabuhan logistik untuk batu bara dan ada pelabuhan kontinental secara internasional. Kurang lebih kita siapkan 20.000 hektar,” ungkapanya.

Arif menambahkan, ada salah satu pelabuhan yang sudah diberi izin lokasi oleh Bupati Indramayu. Menurutnya, pembangunan pelabuhan tersebut melibatkan pihak swasta ataupun asing. “Tinggal izin dari Kementrian Perhubungan. Mudah-mudahan bisa dibangun,” tandasnya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022