Laju epidemik kasus HIV/ AIDS di Indonesia saat ini menjadi yang tercepat di Asia Tenggara, dalam lima tahun terakhir. Demikian dikemukakan Kepala Bagian Kejiwaan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Teddy Hidayat. Menurut Teddy, ada dua hal yang menadi penyebab laju epidemic tersebut, diantaranya yaitu hubungan seksual tidak aman yang dilakukan pasangan, terutama di kalangan populasi kunci seperti PSK dan pelanggan dan yang kedua penggunaan jarum suntik pada pengguna narkoba suntik. “Dibanding narkoba suntik, hubungan seksual memberikan sumbangan yang terus semakin besar jumlah kasus serta epidemik HIV/ AIDS,” ujarnya. Teddy mengatakan, salah satu upaya cukup efektif saat ini untuk menekan angka laju pertumbuhan kasus HIV, yaitu dengan penggunaan kondom pada populasi kunci. Meski penggunaan kondom sangat efektif untuk pencegahan meningkatnya kasus HIV/ AIDS, namun ternyata masih sangat lemah, ucap Teddy, dalam diskusi perkembangan HIV/AIDS di Jabar di Jln. Taman Pramuka, Selasa (09/04). Menurut Teddy, ada beberapa factor lemahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan kondom, diantaranya faktor tidak tersediaan kondom, mahalnya harga kondom serta kurangnya pengetahuan tentang HIV dan infeksi menular seksual. “Untuk memberikan keadaran kepada mereka perlunya peran serta semua pihak dalam menyelesaikan masalah ini, kata Teddy. (Parno)