TASIKMALAYA – Kepala Bappeda Jabar, Ferry Sofwan Arif beserta Deputi Perekonomian dan Kemenkomarves meninjau Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Minggu (23/5). Daerah Padaherang ini sudah menjadi langganan banjir sejak tahun 1969. Sekali banjir bisa bertahan berbulan-bulan hingga surut. Beberapa langkah yang sudah dilakukan BBWS Citanduy untuk menangani banjir yakni pelebaran sungai, konstruksi kolam retensi, dan pembukaan blokade pada pintu sungai. Adapun daerah yang akan diprioritaskan untuk penanganan banjir adalah di Desa Paledah. Langkah yang dilakukan yakni pelebaran sungai dan konstruksi tanggul pada sisi kiri dan kanan Sungai Ciliat sepanjang -/+ 4.000 meter. Sungai ini akan dijadikan Long Storage. Kemudian konstruksi kolam retensi pada hilir Sungai Ciliat. “Jika melihat daerah ini luasnya sampai 2000 hektar dan merupakan tulang punggung perekonomian kabupaten Pangandaran, kita akan coba sampaikan di level pusat, bagaimana kita memprioritaskan penanganan banjir di Padaherang,” ujar Deputi Perekonomian RI, Wahyu Utomo.