BAPPEDA JABAR - Deny Juanda Kembali ke Kampus, Yerry Yanuar Jadi Kepala Bappeda Jabar
Deny Juanda Kembali ke Kampus, Yerry Yanuar Jadi Kepala Bappeda Jabar
11 January 2016 11:59

BANDUNG – 11 JANUARI 2016. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan baru saja melantik Ir Yerry Yanuar MM menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro Nomor 22, Kota Bandung. Yerry dilantik menggantikan Prof Dr Deny Juanda Puradimaja DEA yang bakal kembali menekuni dunia akademik di almamaternya, Institut Teknologi Bandung (ITB). Yerry dilantik bersama 11 pejabat eselon II lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Gubernur Heryawan mejelaskan, pelantikan Yerry dan sejumlah pejabat lainnya merupakan upaya penyegaran di lingkungan birokrasi Pemprov Jabar. Terlebih, Deny Juanda sudah sangat lama mengemban jabatan Kepala Bappeda. Deny dilantik menjadi Kepala Bappeda pada 2007 lalu ketika Gubernur Jabar masih dijabat Danny Setiawan. Sementara itu, Heryawan terpilih menjadi Gubernur Jabar pada 2008, setahun setelah pelantikan Deny Juanda.

“Prof Deny ini sudah sembilan tahun menjadi Kepala Bappeda. Ini satu-satunya Kepala Bappeda yang di Indonesia yang menjabat selama sembilan tahun. Dulu Prof Deny dilantik melalui penunjukkan bersama antara Gubernur Jabar dan Rektor ITB untuk meningkatkan kinerja Bappeda Jabar,” kata Heryawan saat memberikan sambutan pelantikan.

Beberapa tahun lalu, sambung Gubernur, Bappeda Jabar memiliki kinerja “kuning” alias kurang moncer. Di tangan guru besar bidang Hidrogeologi Daerah Gunung Api dan Karst inilah Bappeda Jabar sukses meraih Anugerah Penghargaan Pangripta Nusantara selama lima tahun berturut-turut. Anugerah Pangripta Nusantara adalah suatu penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang memiliki perencanaan pembangunan terbaik dan dinilai sukses meningkatkan kualitas pembangunan daerah. Bappeda Jabar juga sukses mendapat predikat Inovasi Pelayanan Publik Terbaik.

Terobosan Deny juga sukses mengantarkan Bappeda meraih sertifikat ISO 9001:2008, sebuah standar internasional untuk sistem manajemen mutu atau kualitas. Wajar bila kemudian Bappeda Jabar menjadi rujukan utama perencanaan pembangunan di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, gelombang studi banding terus mengalir ke Bappeda Jabar. Deny sendiri didaulat para perencana di tanah air menjadi Ketua Asosiasi Kepala Bappeda se-Indonesia.

Yerry Pulang Kampung

Sementara itu, Yerry Yanuar sesungguhnya bukan orang yang benar-benar baru di Bappeda Jabar. Pria murah senyum ini mengawali karier kepegawaiannya di Bappeda, sebelum kemudian promosi ke sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Jawa Barat. Jabatan terakhir Yerry sebelum dilantik menjadi Kepala Bappeda Jabar adalah Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Barat. Sebelumnya, Yerry merupakan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jabar.

Ditemui sesaat setelah dilantik di Gedung Sate, Yerry mengaku baru mendapat informasi penugasan baru tersebut pada Minggu malam. Sejauh ini tidak ada pesan khusus dari Gubernur ketika menugaskannya menjadi Kepala Bappeda Jabar menggantikan Deny Juanda. Gubernur hanya berpesan agar melanjutkan perencanaan atau program yang sudah dilakukan pejabat sebelumnya.

“Pesan Pak Gubernur sama dengan yang tadi disampaikan pada saat sambutan usai pelantikan. Tidak ada target atau pesan khusus. Tentu, saya akan berusaha keras untuk menjaga kesinambungan program di Bappeda. Kebetulan saya juga dulu awalnya di Bappeda. Sekarang saya harus belajar perencanaan lagi,” ujarnya sambil tersenyum.

Disinggung apakah sudah ada komunikasi dengan Kepala Bappeda sebelumnya, Yerry mengaku belum ada pembicaraan khusus dengan Deny Juanda. Dia berjanji untuk segera menjalin komunikasi dengan pendahulunya maupun dengan pejabat struktural dan pegawai lain di Bappeda Jabar.(NJP)

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022