Antarajabar.com.- Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil menuturkan daya listrik di Stadion Utama Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan ditambah hingga tiga kali lipat terkait acara upacara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, pada 17-22 September 2016. “Karena pembukaan akan heboh sekali seperti konser, maka daya listriknya memang tidak memadai sehingga dayanya akan dinaikan hingga tiga kali lipat dari daya yang ada. Jumlahnya saya lupa,” kata Ridwan Kamil, usai menggelar rapat tentang PON XIX dengan Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa di Stadion GBLA Gedebage Kota Bandung, Senin. Ia mengatakan usulan untuk menaikan daya listrik di Stadion GBLA terkait pelaksanaan opening dan closing ceremony PON XIX akan disampaikan kepada PT PLN. “Jadi saya akan minta tolong PLN untuk membantu menaikan daya listrik Stadion GBLA,” kata dia. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan hal lain yang dibahas dalam rapat tersebut adalah masalah parkir karena dari hasil evaluasi ketika Persib Bandung menjadikan Stadion GBLA markas memang terkendala banyaknya parkir liar. “Jadi untuk parkir lebih dari cukup. Tapi enggak ada manajemen parkir profesional. Kami mohon panitia pembukaan manajemen parkir diperbaiki,” kata dia. Menurut dia, Stadion GBLA yang semula dikhawatirkan tidak layak dipakai karena adanya kerusakan konstruksi saat ini sudah mendapat jawaban dari hasil perbaikan oleh PT Adhi Karta. Ia mengatakan setelah melihat beberapa pertandingan Persib yang menjadikan Stadion GBLA sebagai laga kandang maka stadion tersebut layak pakai untuk opening dan closing ceremony PON XIX. “Untuk konstruksi kontraktor sudah hampir 100 persen. Itu berita baik dan Pemkot Bandung sekarang tinggal mengebut apa yang menjadi kekurangan,” katanya.