Bisnis.com, CIMAHI – Untuk keenam kalinya, Kota Cimahi kembali meraih Piala Adipura. Dengan demikian, Cimahi berhasil mempertahankan gelar yang tahun sebelumnya sukses diraih. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi, Aris Permono mengungkapkan, apabila sebelumnya Cimahi meraih Adipura dalam kategori kota sedang, tahun ini Cimahi naik kategori jadi kota besar. Menurutnya, kabar mengenai Cimahi yang akan kembali mendapatkan Adipura tahun ini diketahui lewat surat dari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang isinya Cimahi mendapatkan Piala Adipura Kirana untuk kategori kota besar. “Anugerahnya naik grade karena sekarang masuk kategori kota besar, sedangkan sebelumnya kota sedang,” katanya, kepada wartawan, Rabu (20/7/2016). Rencananya, penghargaan tersebut diterima Wali Kota Cimahi Atty Suharti pada Jumat (2/7) atau bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Riau, Pekanbaru. Menurut Aris, untuk meraih adipura, tim penilai dari pusat melakukannya dengan melihat kriteria penilaian. Hasilnya Kota Cimahi memenuhi semua kriteria yang diinginkan. “Ada beberapa kriteria, antara lain keteduhan, kebersihan lingkungan, saluran drainase jalan dan lingkungan, termasuk juga partisipasi masyarakat,” ujarnya. Dijelaskan Aris, dalam kebersihan khususnya pengelolaan sampah, banyak inovasi yang sudah dijalankan dan itu berdampak pada kebersihan kota. Beberapa pengelolaan sampah tersebut melalui 3R (Reduce, Reyse dan Recycle) hingga pengembangan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPSP) yang berada di empat titik di Cimahi. “TPSP ini ada di Kelurahan Cigugur Tengah dan Kelurahan Cibabat. Kita juga akan bangun di Kelurahan Melong,” ujarnya. (Hedi Ardia)