BANDUNG – Bupati Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir temui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat M. Taufiq Budi Santoso, Selasa (21/1/2020). Kehadiran Dony dan jajaran ke Kantor Bappeda Jawa Barat ialah untuk membahas rencana strategis Kabupaten Sumedang Tahun 2021 dan beberapa permasalahan yang terjadi di daerah yang ia pimpin.

Saat ini, Kabupaten Sumedang tengah menghadapi pembangunan jalan tol Cisumdawu, pembangunan Waduk Jatigede, pembangunan Waduk Sadawarna, dan pembangunan Waduk Cipanas. Menunjang pembangunan tersebut, pihak Kabupaten Sumedang ingin mempersiapkan yang terbaik untuk mempermudah aksesnya.

Menyoroti pembangunan Waduk Jatigede, Dony ungkap menjamurnya jaring apung di sekitar waduk. Meski cara paling mudah dalam memanfaatkan bendungan ialah jaring apung, namun pihaknya konsisten dalam melarang adanya jaring apung. “Kami sudah memberi peringatan kedua bagi jaring apung yang ada. Kalau tidak sekarang, nanti semakin banyak, semakin susah,” tegas Dony.

Selain itu, Dony menuturkan, saat ini pertumbuhan ekonomi belum dirasakan oleh semua lapisan masyarakat Kabupaten Sumedang. Daerah miskin yang terdapat di Kabupaten Sumedang sama seperti daerah agraris lainnya, yaitu di desa dan sekitar hutan. Pihak pemerintah Kabupaten Sumedang saat ini meluncurkan program pemberdayaan buruh tani. Program ini memberikan pinjaman lahan kepada para buruh tani. “Buruh tani itu tidak punya lahan dan modal, tapi mereka punya skill. Semoga program ini bisa didukung oleh pemerintah provinsi,” tambah pemimpin dari satu juta jiwa ini.

“Alhamdulillah yang sudah diberikan provinsi kepada Kabupaten Sumedang hampir semuanya teralisasikan, termasuk Alun-Alun Sumedang, pusat budaya, dan sebagainya. Terima kasih atas perhatian pemerintah provinsi kepada Kabupaten Sumedang,” ucap Dony.