BAPPEDA JABAR - BKSDA Pangandaran Rawat Orangutan dari Warga
BKSDA Pangandaran Rawat Orangutan dari Warga
18 July 2016 17:45

PARIGI, (PR).- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangandaran menerima bayi orang utan dari masyarakat. Kini, bayi orangutan itu diserahkan untuk dirawat oleh BKSDA Pangandaran.

Kepala BKSDA Pangandaran Yana Hendrayana mengatakan, bayi orangutan itu diterima BKSDA dari salah seorang warga yang berasal dari Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. “Sudah dua hari dirawat BKSDA,” kata dia, Minggu 17 Juli 2016. Dia menambahkan, orangutan masuk dalam kategori dilindungi oleh undang-undang, terkait populasinya yang semakin menurun di dunia.

Menurut Yana, bayi orangutan itu tidak akan dilepaskan di Cagar Alam Pangandaran karena habitat alam di sana tidak mendukung. “Kultur alamnya tidak cocok,” kata Yana.

Oleh karena itu, kata Yana, BKSDA Pangandaran akan menyerahkan bayi orangutan itu ke badan konservasi lainnya yang cocok bagi orangutan. Dengan begitu diharapkan satwa tersebut mampu bertahan hidup dan berkembang biak. Agar kesehatan orangutan itu senantiasa terjaga, BKSDA terus memberikan asupan nutrisi. (Gelar Gandarasa)

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022