BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada tahun 2013 silam menjanjikan awal pembangunan megaproyek Monorel Bandung Raya (MRT) akan dimulai pada tahun 2014 ini. Namun, hingga memasuki akhir tahun 2014, belum juga kelihatan adanya tanda-tanda pembangunan monorel. Ahmad Heryawan menegaskan bahwa pembangunan monorel tidak akan batal. “Monorel benar-benar akan jadi, insya Allah ya, (pembangunan monorel) ini sudah pasti aman dan ini (pembangunan monorel) akan dimulai dan pasti jadi,” kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan, di Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/9/2014). Menurut dia, pembangunan monorel secepatnya akan dilakukan, setidaknya awal pembangunan akan dimulai pada 2015. “Insya Allah 2015 pembangunan dimulai,” kata Aher. Aher mengatakan, pembangunan monorel secara keseluruhan ditargetkan selesai pada 2025. “Tahap pertama akan selesai tahun 2017, mudah-mudahan,” katanya. Ketika ditanya bagaimana gambaran bentuk monorel tersebut, Aher menjawab, bentuk monorel yang akan hadir di Bandung Raya itu tidak akan beda jauh seperti di China. “Bentuknya kan saya sudah pernah melihat di China dan saya juga pernah naik (monorel) juga,” ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan monorel yang akan selesai seluruhnya pada tahun 2025 itu meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang. Monorel ini dibangun untuk meminimalisasi kemacetan di lima kabupaten/kota tersebut. Diharapkan, dengan adanya monorel, masyarakat bisa mengurangi pemakaian kendaraan pribadinya sehingga tidak menimbulkan kemacetan. Pembangunan tahap pertama menghubungkan antara Stasiun Utama Gedebage, Kota Bandung, dan berakhir di Stasiun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Tahap kedua, menghubungkan Gedebage dan Soreang (Kabupaten Bandung). Tahap ketiga menghubungkan Gedebage dan Kota Cimahi. Kemudian, tahap selanjutnya, akan fokus di Kota Bandung dengan menghubungkan Gedebage dan Jalan Dago dan tahap terakhir akan menghubungkan Gedebage-Majalaya (Kabupaten Bandung). Pembangunan monorel ini, Pemerintah Jawa Barat bekerja sama dengan China.