Pencinta dan penggemar batu akik asal Garut boleh ber­bang­ga. Pasalnya, batu akik hijau Garut dan batu pan­cawarna yang dimiliki Yudi Nugraha dari Lasmi­ningrat Gemstone ber­hasil meraih Piala Gubernur Jabar sebagai Juara Umum Kontes Batu Akik tingkat nasional di Gem Stone Festival RRI Ban­dung, minggu lalu.
Batu akik hijau milik Yudi Nugraha ini berbentuk cincin dan menjadi juara pertama untuk kategori kelas super dan hijau. Batu hijau Garut ini ber­hasil mengalahkan batu bacan dan Indocrash.
Tak hanya itu, batu panca­warna milik Yudi yang diolah menjadi liontin dan cincin pun meraih juara pertama kategori gambar. Karakter­istik gambar yang terdapat pada batu pancawarna milik Yudi ini mengantarkannya pada panggung juara.
Dari kemenangannya tersebut, Yudi mendapat hadiah ber­upa tropi dan uang. Yudi dari Lasminingrat Gemstone ini berhasil mengalahkan ri­buan peserta kontes lainnya dari berbagai pelosok Indo­nesia.
“Saya bangga bisa mengha­rumkan nama Garut dan Las­miningrat di kancah nasional. Apalagi, semua batu kami me­ru­pakan olahan asli dari Garut, yakni Bungbulang dan Car­ingin,” kata Yudi saat ditemui di gerai Lasminingrat Gem­stone, Pataruman Taro­gong Kidul Sabtu (7/3/2015).
Selama ini, kata Yudi, batu akik dari luar Garut kerap dikabarkan sebagai batu yang ber­kualitas lebih baik daripada ba­tu asal Garut. Padahal, kata­nya, Garut terkenal dengan kualitas batu akiknya sejak puluhan tahun lalu.
Yudi mengaku bangga atas prestasi yang diraihnya itu. “Al­hamdulillah kami dapat juara umum. Di kelas super hijau, Ba­tu Garut ini mampu menga­lahkan Bacan dan In­doc­rash,” kata Yudi bangga.
Menurut Yudi, kalau sejauh ini batu akik atau batu mulia itu lebih banyak dipakai ka­um ad­am. Maka Lasmi­ning­rat Geme­stone mulai membidik pasar wanita, dengan me­rancang batu model wanita.
Artis asal Tasikmalaya yang juga istri Dicky Candra, Rani Permata Sari mengaku bangga dengan gelar juara umum yang diraih Lasminingrat Ge­mes­tone. Maklum saja, Rani me­rupakan sosok wanita yang sangat gigih memperjuangkan tokoh wanita asli Garut, Las­miningrat untuk dijadikan pahlawan nasional.
“Saya bangga dan gembira ada pengusaha yang mau me­makai nama tokoh wanita Ga­rut, Ibu Lasminingrat untuk nama perusahaannya. Kebe­tulan bisa jadi juara umum di tingkat nasional, sehingga nama Lasminingrat semakin terkenal dan akan berdampak pada pengusulan Lasminingrat sebagai pahla­wan nasional,” kata dia.
Rani menilai batu Garut, memiliki kualitas yang tidak kalah bagusnya dengan batu dari luar negeri. Dengan de­mikian menurutnya, dengan kualitas seperti itu, batu Ga­rut sudah layak untuk diekspor. (Dindin Herdia­na/­”KP”)***