PIDIE JAYA – Selain menyalurkan bantuan dan mendirikan posko bencana bagi korban gempa di Pidie Jaya, Aceh, Pemprov Jabar melalui program Jabar Peduli Bencana juga menerjunkan sebanyak 17 tim medis yang berasal dari beberapa Rumah Sakit Pemerintah di Jawa Barat. Ditemui di Posko utama bencana, Koordinator tim kesehatan Jabar drg. Marion Siagian mengatakan, tim medisnya diterjunkan di berbagai tempat yang berbeda dan selalu berpindah tempat. Ini menurutnya karena korban banyak berada di pedalaman Pidie Jaya. “Posko tim kesehatan Jabar selalu berpindah-pindah karena kita ingin menjemput pasien di pedalaman,” tuturnya. Setiap Dokter masing-masing membawa set pemeriksaan umum. Untuk dokter bedah, peralatan disediakan oleh pihak RSU Pidie Jaya. Sementara obat-obatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jabar berupa 15 paket obat dasar digunakan untuk pelayanan kesehatan di posko-posko kesehatan di daerah pengungsian. Selain obat tim kesehatan juga membawa 3 kodi sarung, pampers dan pembalut wanita. “Untuk pembedahan dilakukan di RS pidie jaya tetapi utk pembedahan minor dilakukan dilapangan, kata Dokter Marion. Ia menambahkan, tim kesehatan Jabar banyak menangani korban luka patah tulang atau tertimpa reruntuhan gempa. “Sistemnya kita menjemput bola, jadi kami berkoordinasi dengan BNPB atau BPBD atau relawan setempat, kita sisir ke lokasi-lokasi gempa untuk mencari warga yang terluka atau sakit,” kata Marion. Menurutnya, ada empat dokter spesialis yang disiapkan oleh Tim Kesehatan Jabar, salah satunya adalah dokter orthopedi (ahli tulang). “Selain itu, kita juga bawa dokter spesialis anak untuk membantu trauma healing anak korban gempa disini,” katanya. Berikut daftar nama tim kesehatam Pemprov Jabar yg bertugas di Pidie jaya: dr. Tito Gunantara, SpA 2. Abdan Nur Rohman (fisioterapis) 3. dr. Ismail Jamalludin, SpB. Orth 4. Junaedi (perawat bedah) 5. Masrudin (perawat bedah) 6. dr. Noki, SpKJ 7. Sugianto (perawat jiwa) 8. dr. Wahyu Handriana 9. Rangga Wasita (perawat) 10. dr. H. Ari Firmansyah 11. dr. I Nyoman Aditama 12. Cecep Nugraha (perawat) 13. Iman Rahayu (perawat) 14. dr. Dian, SpPD 15. dr. Selvia Kusdwiyanti 16. dr Nadiya Fachrudin 17. Dr Marion, drg, MEpid (Epidemiolog merangkap Koordinator Tim Kesehatan)