Bandung, Tribunnews.co.id.- Pemprov Jabar kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 90 miliar untuk pmebebasan lahan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang terletak di Kertajati, Majalengka. Anggaran yang bersumber dari APBD Jabar itu akan digunakan untuk membebaskan sekitar 30 hektare lahan milik masyarakat. “Lahan yang akan dibebaskan itu mayoritas untuk kebutuhan pembangunan runway dan akses jalan menuju bandara,” ujar Sekda Jabar Iwa Karniwa kepada wartawan di Bandung, Rabu (3/8/2016). Dijelaskan Iwa, PT BIJB selaku pengelola BIJB sejauh ini sudah membangun runway sepanjang 2.500 meter dengan lebar sekitar 60 meter. Dengan pembebasan 30 hektare lahan, jelas Iwa, pihaknya berencana menambah panjang runway menjadi 5.000 meter atau dibangun runway baru sepanjang 2.500 meter. “Pembebasan lahan ini penting karena runway dan akses jalan merupakan sarana vital bandara. Makanya kita prioritaskan pembangunan dua fasilitas ini (runway dan akses jalan),” tambah dia. Sekda berharap proses pembebasan lahan seluas 30 hektare itu berjalan lancar dan rampung pada tahun ini. Terlebih, proses pembebasan lahan didukung dan dibantu penuh oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pemkab Majalengka, Kapolres dan Dandim Majalengka. “Harapannya pembebasan lahan ini bisa selesai September atau Oktober tahun ini,” ujar Iwa.