JAKARTA – Pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang membangun runway (landasan pacu) pesawat di Bandar Udara (Bandara) Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

“Saat ini sedang dibangun runway (landasan) 2.500 meter. (dari keseluruhan panjang 4.000 meter) dengan lebar landsan 60 meter,” ungkap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan lewat akun twitter @aheryawan, Selasa (16/9/2014).

Runway itu, dia mengemukakan dibangun di lahan bandara dengan luas keseluruhan 5.000 hektar. Lahan tersebut termasuk untuk aerocity seluas 3.200 hektar. Sejauh ini, sudah 777,5 hektar lahan dibebaskan.

Tahap pertama, dia menjelaskan bandara dibangun di atas lahan 930 hektar, terdiri dari satu runway dan satu terminal dengan kapasitas 12 juta penumpang. Terminal dibangun dengan konsep Green building. Tahun 2017, tahap pertama operasional bandara.

Bandara itu, pejabat yang akrab dipanggil Kang Aher tersebut mengutarakan akan dilengkapi fasilitas transportasi terpadu (antarmoda) kereta api, terminal bus dan prasarana bandara itu sendiri.

Untuk jalur keteta api, dia mengutarakan akan tersambung dengan jalur Kertajati – Sumedang – Tanjungsari dan Rancaekek. “Bandara juga didukung 2 jalan tol yaitu Cikapali. (Cikampek – Palimanan) dan Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang dan Dawuan),” tutur gubernur. (sofie/awe).