KOTA BANDUNG – Aparatur Sipil Negara di lingkungan Bappeda Provinsi Jawa Barat menyerahkan 5.450 bibit pohon kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat di Kantor Bappeda Jabar, Selasa (28/7). Hal ini merupakan bentuk kontribusi ASN Bappeda Jabar dalam gerakan tanam dan pelihara 50 juta pohon Jabar Juara di lahan kritis Kabupaten/Kota se-Jawa Barat sesuai arahan Gubernur Jawa Barat. “Semoga tanaman ini bisa dikembangkan dan membantu ekonomi masyarakat sekitar. Juga membantu pembangunan kita yang berwawasan lingkungan, serta memperbaiki kualitas tanah dan lahan kritis kita,” ucap Kepala Bappeda Jabar, M. Taufiq Budi Santoso. Merupakan permasalahan yang kompleks, lahan kritis memerlukan kontribusi dari seluruh stakeholders di Jawa Barat. Dalam gerakan tanam dan pelihara pohon, Gubernur Jawa Barat menerapkan peraturan yang melibatkan masyarakat. Bagi mereka yang akan menikah harus menyumbangkan 10 bibit pohon, kenaikan pangkat 10 bibit pohon, berulangtahun 1 bibit pohon, dan perusahaan yang mengajukan perizinan 100 pohon. Dari gerakan tanam dan pelihara 50 juta pohon, 25 juta pohon akan dialokasikan untuk penanganan di daerah aliran sungai Citarum. Bibit pohon donasi ASN Bappeda Jabar rencananya akan ditanam pada bulan Desember atau musim penghujan, di daerah Cimenyan, Desa Mekarmukti, Kawasan Bandung Utara. Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat, Epi Kustiawan mengharapkan ke depannya masing-masing OPD akan memiliki daerah binaannya. “Sesuai namanya, gerakan tanam dan pelihara, tidak hanya menanam saja terus cul leos seperti yang sudah-sudah,” ucapnya.