Antarajabar.com.- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mewacanakan penerbangan langsung Jawa Barat-Bangka Belitung (Babel) karena banyaknya warga asal Jawa Barat yang menetap di Kepulauan Babel dan juga masyarakat Babel yang sering ke Jabar dengan tujuan pendidikan, bisnis atau wisata. “Ada ide kerjasama membuka jalur penerbangan. Supaya masyarakat sini (Bangka Belitung) yang ke Jawa Barat tidak perlu ke Cengkareng dulu, karena jarak Cengkareng ke Jawa Barat-nya lebih lama dari pada penerbangannya. Kita ingin ada penerbangan direct,” kata Ahmad Heryawan dalam siaran tertulisnya, Kamis. Aher menjelaskan akan mempelajari kondisi dan kesiapan Bandara Husein Sastra Negara di Bandung, Jawa Barat, begitu pula situasi Bandara Depati Amir di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. “Tak lupa, konsultasi dengan instansi terkait ide tersebut pun perlu dilakukan,” kata dia. Akan tetapi, lanjut dia, akan lebih siap dan yakin lagi mengenai pembukaan penerbangan antar-provinsi tersebut bila Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Majalengka selesai pembangunannya. “Di mana setelah diambil alih Pemerintah Pusat, dan didanai APBN, Bandar Udara ini dijadwalkan rampung 2017 atau awal tahun 2018,” katanya. Ia meyakini, bandar udara dengan luas sekitar 1.800 hektare itu akan menjadi bandara terbesar di daerah yang mampu melayani berbagai penerbangan, termasuk ide membuka penerbangan Jabar – Babel ini. “Tentu kita akan lihat suasana Husein Sastranegara seperti apa, kemudian kalau nanti ada bandara baru yang sudah jadi, tahun 2017 kita punya bandara baru,” katanya. Hal itu sudah sangat nyaman, lanjutnya, karena Bandara Jawa Barat (BIJB) itu akan jadi bandara besar di daerah dan kalau Kertajati jadi, sudah sangat gampang.