Bogor, Bappeda Jabar.- Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan sambutan pada acara Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra Musrenbang) Wilayah I Bogor tahun 2017 di Ballroom Botani Square, Senin (27/3/17). Yang berbeda, kali ini Gubernur memberikan sambutannya melalui telekonferensi (virtual meet) sambungan internet atau melalui kamera yang di pasang di Kantor Gubernur, kemudian disambungkan dengan kamera yang berada di lokasi kegiatan Pra Musrenbang Wilayah I berlangsung. Dalam sambutannya, Aher menyampaikan bahwa tidak pernah ada keberhasilan tanpa perencanaan. “Dalam pandangan Pembangunan Perencanaan itu adalah separuh dari keberhasilan,” ujar Aher. Artinya meskipun perencanaan tidak menjamin keberhasilan, tetapi keberhasilan tidak pernah dicapai tanpa adanya sebuah perencanaan yang matang. “Oleh karena itu, saya percaya semua teman-teman disana yang menjadi peserta, akan bekerja dengan baik, dan akan melakukan perecanaan yang baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jawa Barat khususnya, dan tentu saja sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada,” tambahnya. Menurut Aher, dengan kegiatan perencanaan ini tentunya kita ingin melakukan dua hal yaitu mencapai tujuan yang diinginkan, juga menyelesaikan masalah yang dihadapi secara bersama-sama. Selain berkenaan dengan perencanaan, Aher menambahkan 3 hal yang perlu diperhatikan dari ranah pembangunan. Diantaranya; Bagaimana pembangunan bisa menghilangkan atau mengurangi kemiskinan secara lebih cepat, Bagaimana pembangunan bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran, dan Bagaimana pembangunan menyelamatkan lingkungan, karena lingkungan merupakan sumber pasokan hidup. Jika ketiga hal tersebut dapat terpenuhi, maka kesejahteraan masyarakat akan tercapai. Maksud dari pelaksanaan Pra Musrenbang ini adalah untuk mempertajam usulan program dan kegiatan prioritas tahun 2018 sesuai dengan Perda No.6 th 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah. Selain itu, tujuan kegiatan ini juga untuk Membahas dan menyepakati usulan dari seluruh pemangku kepentingan untuk menghasilkan kegiatan prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018. Juga untuk menampung masukan terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Tahun 2018. Undangan terdiri dari unsur DPRD Provinsi, Instansi, OPD Provinsi, OPD Kab/ Kota, dan Akademisi, berjumlah sekitar 400 orang. Mekanisme acara terdiri dari, Rapat Pleno (Pembukaan, Telekonferensi Gubernur, Saran dan Masukan dari DPRD Provinsi Jabar, Paparan RKPD Provinsi Jawa Barat), Sesi Sidang Kelompok, dan diakhiri dengan Pendandatanganan Kesepakatan. (Humas Bappeda Jabar)