Bandung, Antarajabar.com – Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB) PON XIX dan Peparnas XV Ahmad Heryawan menegaskan seluruh kontingen Jawa Barat pantang pesimistis terkait target Jabar Kahiji (Juara Umum) pada ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut. “Saya dilarang tidak optimis, dilarang pesimis. Insya Allah target (Jabar Kahiji) bisa terpenuhi. Mohon doa dan dukungannya. Alhamdulilah sampai saat ini kita memimpin perolehan sementara medali,” kata Ahmad Heryawan, usai menghadiri Rapat Paripurna tentang Raperda Perubahan APBD Jabar Tahun 2016, di Bandung, Senin. Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan bahwa dirinya ingin membangun komunikasi yang baik dengan para atlet kontingen Jawa Barat dan berupaya untuk selalu hadir demi dapat berkontak langsung dengan para atlet, baik yang sedang berlaga di venue pertandingan ataupun yang sedang tidak dalam pertandingan, untuk memberikan dukungan langsung. “Sama seperti kemarin, hari ini saya keliling-keliling ke berbagai tempat, sedapat mungkin menyempatkan, melihat atlet bertanding. Mudah-mudahan itu menguatkan hubungan kami dengan para atlet yang bertanding. Hari ini mau ninjau tenis meja,” kata Aher. Ia mengatakan, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi dalam sebuah `permainan`, terlebih olahraga, “(Cabang olahraga) yang dijagokan bisa jadi menang, yang dianggap biasa-biasa saja tahu-tahu dapat emas, itulah sebuah pertandingan,” katanya. Memotivasi Oleh karena itu, Aher memotivasi para atlet untuk terus ikhtiar, berusaha dengan `ekstra power` memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat baik dari sisi teknis di lapangan, mental, stamina, dan faktor spiritual (doa) harus diusahakan dengan sungguh – sungguh oleh semua pihak terkait “Kita sebagai makhluk-Nya diharuskan melakukan ikhtiar usaha yang sangat kuat, dan pada akhirnya kutub ikhtiar harus bertemu kutub kehendak Tuhan. Kita harus punya keyakinan sekaligus doa dan usaha,” kata Aher. “Alhamdulillah peralihan medali `on the track` bahkan melebihi target yang diinginkan,” lanjut Aher. Hingga 18 September 2016, dari update perolehan medali yang dipantau sekitar pukul 22.00 malam, Kontingen Jabar ada pada peringkat teratas, atau `Kahiji` dengan perolehan medali emas mencapai diantaranya; 46 medali emas, 24 medali perak, 31 medali perunggu, dengan total 101 medali telah digenggam Jabar. Posisi tersebut dibuntuti DKI Jakarta dengan perolehan; 24 medali emas, 25 medali perak, 28 medali perunggu, dengan total medali 77. Sementara di urutan ketiga ada kontingen Jawa Timur dengan perolehan; 17 medali emas, 28 medali perak, 21 medali perunggu, total 66 medali.