BAPPEDA JABAR - Aher Apresiasi Kinerja BJB
Aher Apresiasi Kinerja BJB
23 March 2016 17:29

Inilah, Bandung.- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja bank bjb sepanjang 2015 yang mengalami kenaikan optimal. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang juga dimiliki publik dalam pasar modal ini membukukan laba bersih sebesar Rp1,38 triliun.

“Alhamdulillah, kan salah satunya karena adanya perubahan manajemen, manajemen diperbaharui,” ujar Heryawan kepada wartawan, Jumat (18/3/2016).

Dia juga menilai pencapaian kinerja memuaskan bank bjb tersebut tidak lepas dari kinerja Taufiqurrachman Ruki sebagai komisaris utama.

“Ternyata leadership Pak Ruki selaku komrut berpengaruh luar biasa,” katanya.

Oleh karena itu, pada RUPS bank bjb yang akan dilaksanakan akhir Maret nanti, Taufiqurrachman Ruki akan kembali dikukuhkan sebagai Komisaris Utama bank bjb.

“Dulu kan ke KPK mengabdi, sekarang sudah beres dan kembali lagi ke Jabar,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan mengatakan, pencapaian kinerja bank bjb pada tahun lalu terbilang sangat menggembirakan.

Total aset bank bjb sepanjang 2015 mengalami kenaikan sebesar 16,9% (year on year/yoy) atau mencapai Rp88,7 triliun, seiring dengan peningkatan laba perusahaan sebesar 24,7% (yoy).

Kenaikan total aset berasal dari meningkatnya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 17,1% atau mencapai Rp67,6 triliun. Ini tidak terlepas dari pengembangan jaringan, layanan, serta fitur produk-produk bank bjb dalam upaya peningkatan kepuasan nasabah. Di samping dukungan kegiatan pemasaran dan promosi yang telah dilakukan perusahaan.

Adapun dari sisi laba perusahaan, bank bjb membukukan laba bersih sebesar Rp1,38 triliun, ditopang peningkatan pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 11,5% (yoy) dan fee based income mencapai 10,9% (yoy).

“Ini merupakan hasil dari kerja keras kami dan seluruh elemen di bank bjb yang senantiasa berkomitmen untuk mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan,” ucapnya.

Dari sisi portofolio kredit, total kredit yang sudah disalurkan oleh bank bjb hingga akhir 2015 mencapai Rp55,3 triliun atau naik sebesar 12% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Di antara sektor pembiayaan, kredit konsumer tumbuh 13,8% (yoy) menjadi Rp38,2 triliun dengan peningkatan jumlah nasabah dari 350.446 menjadi 364.827 nasabah.

Di sisi lain, kredit korporasi dan komersial juga tumbuh signifikan menjadi Rp9,2 triliun atau naik 35% (yoy).

Dalam bisnis yang tumbuh dan berkembang tersebut, bank dengan kode emiten BJBR ini juga berhasil meningkatkan kualitas asetnya. Perseroan mampu menekan non performing loan (NPL) atau rasio kredit bermasalah dari posisi 4,1% pada 2014 menjadi 2,9% per akhir Desember 2015.

“Direksi beserta seluruh jajaran manajemen bank bjb berkomitmen untuk melanjutkan tren peningkatan kinerja perseroan pada tahun ini, terlebih dengan kondisi ekonomi yang diperkirakan akan lebih baik dibanding tahun lalu,” pungkasnya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022