Antarajabar.comĀ – Ketua Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan salah satu upaya untuk menyelesaikan setiap permasalahan terkait PON ialah dengan menggelar rapat “chief de mission:CDM” setiap pagi. “Seperti wushu, kemarin sudah diselesaikan dengan rapat CDM dan pada saat yang sama ini tidak terkait langsung dengan PB PON karena hanya menfasilitasi,” kata Ahmad Heryawan saat menggelar jumpa pers di Media Center Utama PON XIX, di Trans Luxury Hotel Bandung, Jumat. Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan rapat CDM dilaksanakan setiap pagi dan dihadiri oleh PB PON serta perwakilan kontingen di Media Center Utama PON XIX. PB PON XIX, menurut dia, hingga saat ini terus berupaya menfasilitasi penyelenggaran pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut dengan sebaik mungkin. “Dan adapun kejadian-kejadian kemarin itu adalah riak-riak kecil yang hadir di beberapa venue dan saya kira itu hal biasa dalam sebuah pertandingan. Dan itu semua terselesaikan melalui rapat CDM,” kata Aher. Sementara itu Wakil Ketua KONI Pusat Soewarno mengimbau agar para atlet dan seluruh kontingen untuk bertindak baik, menjaga emosi, menjunjung tinggi sportivitas serta mengawasi suporternya agar tidak memicu hal-hal yang tidak sprortif. “Dan kami yakin, pelaksanaan PON XIX ini bisa berjalan dengan baik hingga hari terakhir pelaksanaannya,” kat Soewarno. Jumat siang, PB PON XIX dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menggelar rapat evaluasi penyelenggaran PON XIX/2016 di Jawa Barat. Secara umum, Menpora menilai berdasarkan hasil evaluasi sejauh ini pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat sudah berjalan baik. “Secara objektif saya menilai penyelenggaraan PON sudah berjalan baik kalau ada hal-hal yang kurang itu sudah dievaluasi oleh PB PON,” kata Menpora. Bahkan, ketika diminta menilai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 hingga Jumat oleh wartawan, Menpora memberikan nilai tujuh. “Antara berapa nilainya? Oh satu sampai 10. Tujuh (nilainya), sampai hari ini ya, tapi belum lusa dan belum masih ada sisa hari,” katanya.