BAPPEDA JABAR - Renang Sumbang 3 Emas untuk Jabar, Rekor PON Pecah
Renang Sumbang 3 Emas untuk Jabar, Rekor PON Pecah
16 September 2016 12:21

BANDUNG, (PR).- Cabang olahraga renang menegaskan eksistensinya sebagai sumber raihan medali bagi Jawa Barat. Tiga medali emas sekaligus disumbangkan para perenang di ajang PON XIX 2016 di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Rabu 14 September 2016.

Ketiga perenang yang mempersembahkan emas untuk membawa Jabar memimpin klasemen raihan medali itu adalah Raina Saumi Grahana Ramdhani dari nomor 400 meter gaya bebas putri, Fadlan Prawira dari nomor 400 meter gaya bebas putra, dan Triadi Fauzi dari nomor 200 meter gaya ganti perseorangan putra.

Perolehan tiga emas pada hari pertama yang memperlombakan tujuh nomor itu memang sudah sesuai proyeksi matematis tim pelatih renang Jawa Barat. Salah seorang anggota tim pelatih Donny Budiarto Utomo mengatakan, keyakinan terkuat raihan tiga emas dari tujuh nomor pertama memang datang dari nomor 400 meter gaya bebas putra dan putri dan 200 meter gaya ganti perseorangan putra.

“Proyeksi ini berdasarkan pada hasil latihan dan beberapa kejuaraan. Baik Raina, Fadlan, maupun Triadi memang masih menjadi nomor satu pada nomor 400 meter gaya bebas putra putri dan 200 meter gaya ganti putri. Catatan waktu mereka selalu berkisar pada rekor yang sudah ada,” ujar Donny.

Raina yang turun pertama kali langsung memompa mental tim Jabar. Performa impresif pada babak penyisihan diulang gadis 20 tahun itu pada perlombaan sebenarnya. Raina finis tercepat dengan catatan waktu 4 menit 21,23 detik yang sekaligus memecahkan rekor PON 2012 atas namanya sendiri 4 menit 22,62 detik.

Namun, ratusan penonton sempat dibuat tegang karena Raina ditempel ketat oleh mantan perenang andalan Jabar yang kini memperkuat Jawa Timur, yakni Ressa Kania Dewi. Raina akhirnya sanggup mempertahankan kecepatan sehingga membuat Ressa harus puas dikalungi medali perak setelah finis di posisi kedua dengan catatan waktu 4 menit 21,32 detik. Medali perunggu diraih oleh perenang Riau, Azzahra Permatahani dengan catatan waktu 4 menit 26,28 detik.

Pada nomor 400 meter gaya bebas putra, derby Jabar terjadi antara dua perenang unggulan, yakni Fadlan Prawira dan Ricky Anggawijaya. Fadlan akhirnya tampil sebagai juara dengan catatan waktu 4 menit 1,57 detik, sedangkan Ricky menguntit di belakangnya dengan catatan waktu 4 menit 3,98 detik. Posisi tiga diraih oleh perenang DKI Jakarta Putra M Randa yang menorehkan catatan waktu 4 menit 5.69 detik.

Setelah secara beruntun meraih medali emas pada dua final, Jabar tidak berdaya pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri. Nomor ini didominasi oleh Jatim. Medali emas pada nomor ini jatuh ke tangan perenang andalan Jatim Ressa Kania Dewi yang menaklukkan lomba dengan catatan waktu 2 menit 19,12 detik. Perak direbut oleh perenang Riau Azzahra Permatahani dengan catatan waktu 2 menit 21,72 detik. Jatim juga meraih perunggu melalui Patrisia Yosita 2 menit 23,43.

Jabar kembali menambah emas melalui perenang andalannya pada nomor 200 meter gaya ganti perseorangan putra, Triadi Fauzi. Perenang 25 tahun itu tampil superior dengan catatan waktu 2 menit 2,14 detik atau berselisih sampai 6 detik dari pesaing terdekatnya asal Jatim, Muh Hamgari, yang harus puas mendapatkan medali perak.

Catatan waktu Triadi pada babak penyisihan sebenarnya lebih mentereng, yakni 2 menit 2,14 detik. Namun, pencapaian Triadi di PON kali ini tetap cukup untuk memecahkan rekor PON yang sebelumnya dipegang oleh Albert Sutanto dengan catatan 2 menit 7, 27 detik pada 2004. Medali perunggu diraih oleh perenang Jabar, Fadlan (2 menit 8,85 detik).

Triadi menjadi atlet terakhir peraih medali emas bagi Jawa Barat hari itu. Pada nomor 100 meter gaya dada putri dan 100 meter gaya dada putra, tidak ada utusan Jabar di podium medali. Dua nomor itu menampilkan Riau dan DKI Jakarta sebagai peraih emas. Sumbangan pamungkas didapatkan Jabar dari nomor 4×200 meter gaya bebas estafet putri yang berhasil merebut medali perak setelah kalah dari Jatim.

 

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022