Bandung, Bappeda Jabar.- Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Pemerintah Provinsi (Porpemprov) Jawa Barat ke XIV usai digelar. Pagi tadi, 3 Juni 2016, dipelataran Gedung Sate Jalan Diponegoro No. 22, Bandung diadakan upacara penutupan yang langsung dipimpim oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa. Kami, atas nama Permerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi dan selamat secara khusus kepada DPP Korpri Prov Jabar. Pelaksanaan porpemprov tahun ini sangat berhasil, ucap Iwa. Kegiatan Porpemprov yang berlangsung sejak sejak 30 Mei hingga 1 Juni 2016 ini diikuti sebanyak 15 kontingen dengan membuka beberapa cabang olah raga yang dilombakan. Diantaranya, bulutangkis, tenis meja, futsa, catur, tenis lapangan, senam, bola voli, billiard, golf, bola basket, terompah panjang, hadang dan lari beregu. Pada penutupan tersebut diumumkan pula lima (5) kontingen yang keluar sebagai juara. Diurutan pertama, Dinas Pendapatan Daerah unggul membawa tropi juara umum dengan peraihan lima (5) emas, delapan (8) perak dan dua (2) perunggu. Urutan kedua diraih oleh Asisten Administrasi IV yang memperoleh empat (4) emas, tiga (3) perak dan 2 (perunggu). Diurutan ketiga diraih oleh Dinas Pemuda dan Olahraga yang memperoleh empat (4) emas, satu (1) perak dan satu(1) perunggu. Urutan keempat ditempati Dinas Sosial yang meraih tiga (3) emas dan tiga (3) perunggu. Sedang diposisi terakhir ditempati Dinas Pengelola Sumber Daya Air dengan perolehan dua (2) emas, satu (1) perak, dan dua (2) perunggu. Selamat untuk Dipenda yang menjadi juara umum, merebut tropi juara umum dari Asisten IV. Namun yang terpenting untuk mencapai sesuatu kemajuan prestasi ialah bagaimana strategi bersaing kita diimplementasikan sehingga kita menjadi pemenang. Strategi bersaing bisa dilakukan apabila kita bisa bekerjasama. Bersatu dahulu, kompak dahulu. Itu sebagai dasar. Selanjutnya mari bersama-sama bekerja, empati, simpati. Ini yang membuat kita menjadi juara dan membuat kita bisa berhasil, ujarnya. Menurut Iwa, Porpemprov bukan sekedar pertandingan saja tetapi menjadi forum silaturahmi. Hal ini guna menjalin kekompakan pemprov dan mendorong peningkatan kinerja untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Ke depan birokrat harus lebih kompak. Kekompakan kerjasama dan soliditas diantara kita harus tetap dilakukan agar tetap kokoh, pungkasnya. (NR)