Bandung, Bappeda Jabar.- Bappeda kembali menggelar agenda tahunan Workshop Usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2017 Hari Jumat lalu, 13 Mei 2016 di di Ruang Sidang Ir. H. Soehoed Warnaen Kantor Bappeda Provinsi Jawa Barat. Dalam agenda tersebut, turut diundang setiap Kepala dan Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Barat serta Kepala dan Perwakilan Bappeda Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB tersebut dibuka oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Ir. H. Yerry Yanuar, MM. Dalam sambutannya, Yerry mengatakan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 setidaknya dapat mendanai dan membantu 10 item bidang program Jawa Barat yakni (1) pendidikan, (2) kesehatan, (3) infrastruktur, air mineral, sanitasi dan perumahan, (4) kedaulatan pangan, (5) kehutanan dan lingkungan hidup, (6) energi skala kecil, (7) kelautan dan perikanan pelaksanaan, (8) pemilu daerah (9) transportasi dan (10) perdagangan dan industri. Yerry menuturkan bahwa usulan DAK dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat di tahun 2017 mendatang cukup besar. Ingin menggambarkan saja, usulan hasil Musrembang kemarin. Kalau kita lihat bahwa dari rekap provinsi, kebutuhan provinsi saja sekitar 1,2 Triliun, jelas Yerry. Menurut Yerry, pembangunan daerah mungkin terhambat karena kurangnya dana daerah untuk pemenuhan target. Namun ia optimis, karena di tahun mendatang Presiden akan mengalokasikan dana yang lebih besar untuk daerah. Ternyata ini mencerminkan pemerintah daerah tidak tinggal diam. Sampai sejauh mana kita bisa berusaha, kebutuhan ada, program ada, tinggal biaya, lanjut Yerry. Di susunan acara workshop, terdapat 4 tema besar dibahas, antara lain: · Prioritas Nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2017 dan singkronisasi antara Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran Kementerian/Lembaga dalam mendanai bidang yang menjadi prioritas nasional · Mekanisme penyusunan, penyampaian, dan penilaian usulan daerah untuk pengalokasian DAK TA 2017 · Ruang lingkup menu kegiatan perbidang/subbidang DAK dan sasaran serta target output/outcome tahun 2017 yakni bidang pendidikan, bidang kesehatan dan KB, dan bidang kedaulatan pangan · Ruang lingkup menu kegiatan perbidang/subbidang DAK dan sasaran serta target output/outcome tahun 2017: bidang perumahan, pemukiman, air minum dan sanitasi; bidang energi skala kecil; bidang kelautan dan perikanan; bidang transportasi; bidang sarana perdagangan, IKM dan pariwisata; bidang lingkungan hidup dan kehutanan; dan bidang prasarana pemerintah daerah Materi-materi tersebut didiskusikan oleh para narasumber yang hadir antara lain Direktur Dana Perimbangan Kementerian Keuangan Rukijo, SE, MM; Kasubdit DAK Kementerian Keuangan Muhammad Nafi; Kabagrenstra Setjen Kemkes dr. Andi Saguni, MA; Setjen KemPUPERA Bpk. Rully; Setjen Kemtan Tri; dan Kasie DAK III Beny T. Oktora, SE, MA. (Fajar)