BAPPEDA JABAR - Jabatan Kepala Bappeda Jabar Resmi Diserahterimakan
Jabatan Kepala Bappeda Jabar Resmi Diserahterimakan
13 January 2016 11:57

Bandung, Bappeda Jabar.- Jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat resmi diserahterimakan dari Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA kepada Ir. Yerry Yanuar, MM di Ruang Sangga Buana Gedung Sate, Jalan Diponegoro 22 Bandung, Rabu (13/1) pagi ini. Prosesi serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa, disaksikan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Sertijab juga berlangsung untuk 12 jabatan yang dilantik Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dua hari sebelumnya.

Dalam sambutannya, Sekda meminta secara khusus kepada Deny Juanda untuk tidak serta merta “meninggalkan” Pemprov Jabar. Bagi Iwa, Deny merupakan sosok pembaharu yang sukses mengatrol kinerja Bappeda Jabar. Karena itu, sumbangsih pemikiran guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut masih sangat diperlukan.

“Kami berharap Prof. Deny bersedia untuk tetap membantu Jabar untuk mewujudkan visi menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Kami sudah berkomunikasi dengan beliau,” ujar Iwa saat memberikan sambutan usai penandatangan berita acara sertijab.

Iwa menjelaskan, pergeseran pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jabar merupakan sebuah upaya penyegaran. Ini sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menekankan pentingnya penyegaran organisasi dan pengaturan masa jabatan aparatur. Terlebih, Gubernur Heryawan telah menetapkan tahun ini sebagai tahun implementasi pembangunan. Untuk itu, diperlukan semangat baru di lingkungan birokrasi Pemprov Jabar.

“Undang-undang ASN sudah mengatur bahwa jabatan itu tidak boleh lebih dari lima tahun. Ini bagian dari penyegaran organisasi. Kalau kita perhatikan TNI dan Polri, seorang komandan atau pejabat itu akan melapor kepada atasannya setelah dua tahun menjabat. Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Deny yang sudah mengembangkan Bappeda,” ungkap Sekda.

Sebagai catatan, Deny Juanda mengemban jabatan Kepala Bappeda sejak pada 2007 lalu ketika Gubernur Jabar masih dijabat Danny Setiawan. Sementara itu, Heryawan terpilih menjadi Gubernur Jabar pada 2008, setahun setelah pelantikan Deny Juanda. Penunjukkan khusus tersebut dimaksudkan untuk mendonkrak kinerja Bappeda yang sempat melempem.

Di tangan guru besar bidang Hidrogeologi Daerah Gunung Api dan Karst inilah Bappeda Jabar sukses meraih Anugerah Penghargaan Pangripta Nusantara selama lima tahun berturut-turut. Anugerah Pangripta Nusantara adalah suatu penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang memiliki perencanaan pembangunan terbaik dan dinilai sukses meningkatkan kualitas pembangunan daerah. Bappeda Jabar juga sukses mendapat predikat Inovasi Pelayanan Publik Terbaik.

Terobosan Deny juga sukses mengantarkan Bappeda meraih sertifikat ISO 9001:2008, sebuah standar internasional untuk sistem manajemen mutu atau kualitas. Wajar bila kemudian Bappeda Jabar menjadi rujukan utama perencanaan pembangunan di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, gelombang studi banding terus mengalir ke Bappeda Jabar. Deny sendiri didaulat para perencana di tanah air menjadi Ketua Asosiasi Kepala Bappeda se-Indonesia.(NJP)

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022