BAPPEDA JABAR - Pemda Harus Serius Awasi Pembangunan KBU
Pemda Harus Serius Awasi Pembangunan KBU
17 June 2016 00:32

Bisnis.com, Soreang.- Pemkot Cimahi meminta semua pemerintah daerah yang memiliki wilayah di Kawasan Bandung Utara (KBU) untuk secara serius terlibat aktif dalam menjaganya agar tidak rusak dan merugikan kehidupan manusia.

Akibat pembangunan di KBU yang menyalahi aturan, imbas terparah terjadi ketika musim hujan tiba. Genangan air dan lumpur otomatis akan turun ke Kota Cimahi. Sebab, Cimahi bagian utara sendiri merupakan cekungan.

Asisten I Pemerintahan Kota Cimahi, Maria Fitriana mengatakan, sekitar 20% wilayahnya berada di KBU. Tetangga Cimahi yang paling dominan menguasai KBU adala Kab Bandung Barat.

“Karena jadi sebuah kawasan tentunya ini menjadi kawasan yang harus sama-sama dilindungi,” kata Pipit sapaan akrabnya, kepada wartawan, Kamis (16/6/2016).

Ditambah lagi, kata Pipit, sekarang ini pihaknya sedang mencoba pendekatan secara preventif terhadap masyarakat. Munculnya, mitra KBU bisa dimanfaatkan untuk memberikan dan mensosialisasikan mengenai KBU.

Menurutnya, maraknya pembangunan di KBU menjadi permasalahan tersendiri. Apalagi, pembangunannya tidak sesuai dengan Perda yang ada. Dengan demikian, kesalahan itu bukan aturannya tapi manusianya.

“Kalau mereka membangun sesuai dengan aturan-aturan yang ada dalam Perda tersebut mungkin masih bisa tereliminir,” ujarnya.

Menurut Pipit, pembangunan yang tidak sesuai dengan Perda-lah yang menjadi petaka di KBU. Akibatnya, kawasan tersebut menjadi seolah tidak tertata.

Soal perizinan, kata Pipit, Pemkot tidak punya kewenangan. Pasalnya, yang menerbitkan izin membangun di KBU sepenuhnya berdasarkan rekomendasi Pemrov Jabar. Rekomendasi yang keluar dari Pemprov Jabar juga terhitung lama. Pasalnya, kata Pipit, proses membangun di KBU memang membutuhkan kajian yang mendalam.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022