Karawang,(PR).- Perusahaan swasta memastikan kesiapannya membangun pasar induk beras, sayur dan buah Kabupaten Karawang pada 2017 mendatang. Pasar seluas 50 hektare tersebut rencanannya akan dibangun di Jalan Lingkar Luar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. “Semuanya anggarannya oleh swasta, nama perusahaanya PT Central Niaga Nusa Karawang, tadi Bappeda sudah melaksanakan ekspose terkait rencana pembangunannya,” kata Sekretaris Daerah Karawang, Teddy Ruspendi Sutisna sat diwawancarai, di Gedung Pemkab Kabupaten Karawang, Jumat, 10 Juni 2016. Teddy mengatakan pembangunan pasar induk tersebut akan dimulai pada tahun 2017 nanti. “Kalau saya lihat pasar beras Johar saat ini sudah sangat over sehingga sering menciptakan kemacetan. Tentu ini akan sangat membantu,” ujarnya. Menurut Teddy pasar induk yang dibangun pun dianggap akan memberikan keuntungan untuk kesejahteraan petani di Kabupaten Karawang. Dia juga menyebutkan, para petani diberikan kesempatan yang lebih besar memiliki kios-kios langsung di area pasar tersebut. “Konsepnya bagus buat petani, mereka dapat memiliki kios dengan menyewa atau membeli. Sedangkan pembayarannya dapat dilakukan dengan pembayaran bagi hasil panen,” ucapnya. Dia memaparkan jumlah bangunan yang akan dibangun pada pasar induk terdiri dari toko beras sebanyak 762 unit, kios 436 unit, kios indoor 647 unit, los 1.814 unit, ruko 243 unit, gudang beras 1 unit, gudang agro 1 unit, kolam retensi 1 unit, kantor pengelola 1 unit, masjid 1 unit, klinik 1 unit dan function hall 1 unit. Teddy berharap pembangunan pasar induk ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Karawang. Sejauh ini, dia menyebutkan setiap kebutuhan pokok di pasar berasal dari pasar induk Karawang. “Kita juga menyarankan agar nanti juga dibentuk BUMD, bukan hanya itu setiap stok juga dapat dikontrol karena ini pasar induk,” ujarnya.