Antarajabar.com.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengawal percepatan pengangunan Tol Soreang – Pasirkoja (Soroja) untuk memastikan bisa dilintasi pada saat pembukaan PON XIX/2016 Jabar, 17-29 September 2016. “Tol Soroja dikawal terus, evaluasi dilakukan hari per hari. Permasalahan ditangani langsung. Beberapa sudah teratasi, yang lainnya kita siapkan langkah yang lebih maksimal lagi,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Iwa Karniwa di Bandung, Selasa. Menurut dia, kendala yang ada sudah diinventarisasi dan penyelesaian terus dilakukan. Salah satunya terkait bentangan jaringan kabel listrik yang melintas di tas Tol itu juga sudah dibicarakan dengan otoritas dan lembaga terkait. Selain itu proses penyelesaian ganti rugi lahan juga terus dilakukan upaya penyelesaian. Bahkan ia menyebutkan sudah menyiapkan langkah-langkah dan skenario kedua yang kemungkinan digulirkan pada Juni 2016. “Yang pasti kami akan melakukan pengawalan penyelesaian jalur tol itu, dan pada September nanti jalur mungkin belum rampung seutuhnya, tapi kami pastikan bisa dilintasi,” kata Iwa. Ia mengakui, ada sejumlah lahan yang masih belum menemukan harga yang disepakati terkait ganti rugi. Namun pihaknya terus melakukan pendekatan dan menyiapkan langkah berikutnya untuk memastikan semuanya bisa tuntas. Tol Soroja merupakan akses utama menuju kawasan Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung yang akan menjadi lokasi pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 Jabar. Selain itu, jalur tol itu merupakan akses untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di kawasan Jalan Kopo – Sayati yang saat ini merupakan kases utama menuju Soreang, yang juga merupakan ibukota Kabupaten Bandung. Selain Sekda Jabar, Bupati Bandung pekan lalu juga telah melakukan pertemuan dengan pengembang Tol Soroja terkait progres penyelesaian jalur tol itu.