BAPPEDA JABAR - Geopark Ciletuh diperkenalkan Pada JTX 2016
Geopark Ciletuh diperkenalkan Pada JTX 2016
27 May 2016 23:07

Antarajabar.com.- Obyek wisata Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi untuk pertama kalinya diperkenalkan dan masuk agenda promosi Jabat Travel Exhibition (JTX) XVIII/2016 yang digelar di Kota Bandung.

“Geopark Ciletuh masuk agenda promosi wisata pada JTX 2016 dan langsung mendapat respon dari buyer dari luar negeri, salah satunya dari perusahaan perjalnan wisata Belanda,” kata Ketua Penyelenggara JTX XVIII/2016 Herman Rumkanadi di Bandung, Rabu.

Menurut Herman, kawasan wisata alam itu ditargetkan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara karena memiliki keunikan dan perbedaan dibanding geopark lainnya.

Bahkan ia memprediksi dalam beberapa tahun ke depan akan mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Jawa Barat, khususnya ke wilayah Sukabumi.

“Ciletuh akan menjadi salah satu wisata andalan di Jabar, menjadi paket wisata yang diminati seperti obyek wisata lainnya yang telah mendunia,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Ketua Pelaksana JTX XVIII 2O16, Maktal Hidayat mengatakan, pihaknya sudah melakukan survey langsung untuk melihat jalur-jalur menuju Geopark Ciletuh.

“Beberapa jalur sudah cukup bagus, termasuk infrastruktur. Kami optimistis Geopark Ciletuh akan makin dinikmati seiring semakin baiknya akses serta sarana pendukung lainnya,” katanya.

Wisata ini sudah banyak dilirik, bahkan orang asing ada yang minat buka hotel di kawasan yang juga tengah digenjot untuk dikembangkan oleh Pemprov Jawa Barat itu.

Terkait trend wisata tahun 2016 ini, Herman Rukmanadi menyatakan ada pergeseran. Wisatawan, khususnya dari Malaysia dan Singapura, tidak hanya memburu kuliner dan wisata belanja, namun mulai bergeser pada wisata perjalanan keluarga.

“Wisatawan ini tetap suka belanja dan kuliner, tapi sebagai tujuan utama mulai menyuka wisata-wisata alam dan wisata khusus untuk keluarga,” katanya.

Sementara itu JTX XVIII/2016 diikuti oleh 17 negara yang menghadirkan sekitar 50 tour operator. Sebagian besar datang dari dalam negeri, namun tahun ini hadir pula tour operator dari Lebanon.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022